JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang masih terus memantau ruas jalan di Desa Plandi, Kecamatan Wonosari yang tertimbun longsor pada Kamis (18/11/2021) lalu. Sebab, dikhawatirkan terjadi bencana longsor susulan yang menutup akses penghubung Desa Kluwut dengan Desa Plandi.
Sejak Jumat (19/11/2021) hingga Sabtu (20/11/2021) kemarin, petugas gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) dan Tim SAR Awangga) telah melakukan pembersihan sisa material longsor.
Baca Juga : Hadiri Premiere Yowis Ben 3, Wawali Armuji: di Surabaya Banyak Spot Klasik dan Menarik
Saat ini, jalan tersebut sudah dapat dilalui. Namun pihak BPBD Kabupaten Malang tetap mengimbau para pengendara agar tetap berhati-hati. Pasalnya, kemungkinan terjadinya longsor susulan masih ada. Ditambah lagi, sisa material longsor juga cenderung membuat jalan menjadi lebih licin.
"Sudah bisa dilewati, cuma kita tidak tahu potensi longsor susulan apakah terjadi, atau bagaimana. Kita amati dua malam ini, kalau perlu pekerjaan lagi, Senin akan dilanjutkan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
Dari pantauan BPBD Kabupaten Malang, jalan yang tertutup longsor sebenarnya tidak terlalu panjang. Hanya saja, material longsor yang terjadi pada Kamis (18/11/2021) malam, menutup semua badan jalan.
"Sebenarnya enggak panjang, hanya di tikungan saja. Namun volume material longsornya itu yang banyak. Jadi menutupi seluruh badan jalan. Dan bukan hanya tanah saja, tapi juga rumpun bambu," terang Sadono.
Selain BPBD, Muspika Wonosari dan sejumlah relawan juga masih terus memantau dan bersiaga di sekitar lokasi tersebut. Untuk antisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan.
"Memang jalan itu menuju pemukiman, tapi jauh, lebih banyak lahan persawahannya," pungkas Sadono.
Baca Juga : Presiden Jokowi Hela Nafas, Gegara Proyek Kilang Pertamina
Sementara itu, Bupati Malang HM. Sanusi juga meminta kepada pihak terkait untuk segera membersihkan sisa material longsor tersebut. Hal itu ditegaskan saat dirinya memimpin rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang saat meninjau beberapa lokasi terjadinya bencana longsor.