JATIMTIMES - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat menyebut, terdapat sejumlah kecamatan yang masih harus bekerja keras untuk mendorong target vaksinasi. Meskipun saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Malang secara umum sudah mencapai 72,30 persen.
Wahyu tidak menyebutkan secara detil, kecamatan mana saja yang ia sebut masih harus bekerja keras untuk mengejar target vaksinasi. Ia menyebut, ada sejumlah kecamatan yang masyarakatnya masih minim pemahamannya tentang vaksinasi.
Baca Juga : Gunakan Sistem Umbaran, Kelompok Masyarakat Margomulyo Diberi Kandang Komunal dan Sapi
"Seperti di wilayah Malang Selatan itu rata-rata memang agak sulit karena pemahaman masyarakatnya terkait dengan covid masih kurang," ujar Wahyu.
Terlebih hingga saat ini Covid-19 masih berstatus pandemi. Kelonggaran pun juga masih belum sepenuhnya diberlakukan. Karena Kabupaten Malang masih berada di level 2 pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Untuk itu, pengawasan kinerja bagi 33 camat di Kabupaten Malang terus dipantau.
Secara keseluruhan, suami dari Hanny Andriyani itu menyebut bahwa capaian vaksinasi di tiap kecamatan sudah mulai meningkat. Hanya, memang ada beberapa kecamatan yang masih harus bekerja keras untuk mendorong target vaksin.
Meski perkembangannya relatif membaik, pejabat tertinggi di lingkungan ASN Pemkab Malang itu mengingatkan agar seluruh pihak tidak lengah. Apalagi, jelang momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang pemerintah pusat bakal menerapkan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Level 3.
Baca Juga : Capaian Vaksinasi Kota Malang Dosis Dua Dekati Angka 90 Persen
"Di Kabupaten Malang tentunya juga akan melaksanakan (PPKM Level 3)," pungkas Wahyu.
Sementara itu, untuk menggenjot capaian vaksinasi terus meningkat, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga memberikan punishment, bagi kecamatan yang capaian vaksinasinya bergerak lambat. Punishment itu dilakukan dengan memberikan bendera hitam.