JATIMTIMES – Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq meminta kepada seluruh pimpinan wilyah di Lumajang mengawasi secara penuh proses vaksinasi di wilayanya masing-masing.
Saat ini persediaan vaksin di Kabupaten Lumajang tercukupi, sehingga tak ada alasan untuk menjadikan stock vaksin sebagai alasan untuk rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Lumajang.
Baca Juga : Bupati Lumajang Semprot Kepala Puskesmas dan Camat di Depan Danramil dan Kapolres
Hal ini disampaikan oleh Cak Thoriq, panggilan akrabnya, dalam rapat koordinasi yang dikuti oleh seluruh camat, Kapolsek, Danramil dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Lumajang, pada hari ini, Kamis (18/11) di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang.
Capaian vaksinasi di Kabupaten Lumajang hingga saat ini mencapai 52,12 persen, sedangkan untuk lansia baru pada angka 27,11 persen.
“Vaksin saat ini tersedia, tidak ada lagi alasan kekurangan vaksin atau kuota terbatas, apalagi menolak masyarakat, ini penting dipahami, jangan sampai ada miss komunikasi lagi," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq.
Cak Thoriq juga mengatakan, untuk masuk pada Level I PPKM, cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen.
Karenanya selama sepekan kedepan, Bupati Lumajang berharap dicapai progress yang baik terhadap capaian vaksinasi di Kabupaten Lumajang.
Baca Juga : Bulog Kota Malang: Ketersediaan Beras untuk 6 Bulan Kedepan Aman
Sementara itu Dandim 0821 Lumajang Letkol. Inf. Andi Andriyanto Wibowo, berencana untuk melakukan vaksinasi dor to dor agar capaian vaksinasi di Kabupaten Lumajang segera tuntas.
"Sudah disiapkan strategi khusus, target 7 hari ini masuk level I, kita harus bersama-sama menuntaskan masalah ini. Kita bentuk tim khusus untuk percepatan, kita mobile door to door," kata Dandim 0821 Lumajang Letkol. Inf. Andi Andriyanto Wibowo