free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Komunitas

Komunitas Hidroponik Kota Kediri Jadi Tujuan Magang Mahasiswa

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Dede Nana

17 - Nov - 2021, 02:17

Placeholder
Budidaya tanaman hidroponik di Kota Kediri menemui angka pertumbuhan yang cukup pesat hingga tahun 2021. (Foto: Pemkot Kediri)

JATIMTIMES - Budidaya tanaman hidroponik di Kota Kediri menemui angka pertumbuhan yang cukup pesat hingga 2021. Tercatat pada data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, mulai 2019 hingga kini terdapat 38 petani hidroponik dengan total 50.000 titik tanam.

"Kami pun optimis nantinya di 2022 jumlah titik tanam mencapai 100.000 titik. Angka tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar," ujar Imam Zarkasyi Direktur Kediri Lebih Makmur (KLM) AgroHub.

Baca Juga : Meski Pandemi, Bupati Yes Ajak Mahasiswa Terus Perkuat Literasi

Berbicara mengenai hidroponik sebagai bisnis, memang harus diiringi dengan penambahan titik tanam karena berpengaruh dengan pengeluaran produksi dan omzet yang didapat.

Dengan harga yang dinilai tidak mengalami begitu banyak fluktuasi saat pandemi, menjadikan petani hidroponik mampu tetap bertahan. Bahkan dalam pemulihan ekonomi pun termasuk cepat. 

"Karena memang masa tanam singkat dan perputaran modal yang cepat. Jadi hidroponik dapat menjadi opsi," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Mohammad Ridwan.

Dari sepak terjang petani hidroponik yang tergabung Komunitas Hidroponik Kota Kediri (Kohikari) binaan DKPP Kota Kediri, saat ini mereka juga menjadi narasumber pemateri bagi mahasiswa yang ingin belajar tentang budidaya hidroponik.

Sebanyak 21 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta jurusan Agroteknologi belajar langsung di beberapa green house di Kota Kediri selama 2 pekan. Kegiatan yang dibagi menjadi 2 gelombang ini merupakan hasil Kerjasama dari Kediri Lebih Makmur (KLM) AgroHub Kota Kediri yang termasuk dalam Komunitas Hidroponik Kota Kediri (Kohikari) dan UNS.

Dipilihnya Kota Kediri menjadi jujukan mahasiswa ini karena masih hanya Kota Kediri yang sudah memiliki kurikulum pembelajaran hidroponik. Kurikulum tersebut dirangkum oleh Agus Fatoni, salah satu anggota Kohikari yang juga pegawai DKPP Kota Kediri. Kurikulum terdiri dari beberapa materi mulai dari persiapan tanam sampai hal-hal yang perlu diperhatikan pada pertanian hidroponik.

Ketua Kelompok Magang Industri Bramantyo Bagus menyampaikan selama 9 hari terjun langsung, mereka langsung praktek mulai dari persiapan tanam hingga pemasaran hasil hidroponik. Ada banyak ilmu tambahan yang mereka dapatkan meskipun sebelumnya mereka juga sempat ikut mengelola Green House yang ada di kampus.

Baca Juga : 7.921 KPM di Kota Kediri Terima Bantuan Kartu Sembako Susulan dari Kemensos RI

Pelajaran mengenai pembuatan nutrisi pun didapatkan para mahasiswa dari narasumber dan pengelola KLM AgroHub, sehingga nantinya mereka tidak hanya menggunakan nutrisi yang sudah jadi.

"Kami mendapat ilmu mengenai pembuatan nutrisi mulai dari pengetahuan tentang nutrisi makro dan mikro dan cara mencapai target unsur tertentu," ujar salah satu anggota sambil menunjuk papan tulis yang berisi rumus formula nutrisi.

Saat ditanya harapan mereka, salah satu menyampaikan dengan perkembangan teknologi, petani hidroponik Kota Kediri diharapkan dapat mengaplikasikan kemudahan tersebut pada lahannya. Seperti misal memantau kadar Ph dan nutrisi dalam air melalui screen yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT).

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyambut baik sinergi tersebut. Mas Abu menyampaikan kolaborasi dengan berbagai pihak dinilai mampu mengoptimalkan potensi di Kota Kediri, termasuk di bidang pertanian hidroponik.

“Kegiatan magang ini bisa jadi ajang tukar ilmu dan pengalaman antara mahasiswa dan petani. Saya harap nantinya akan ada pengetahuan baru yang masuk dan mempercepat perkembangan pertanian di Kota Kediri,” ujar Mas Abu.


Topik

Komunitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Dede Nana