JATIMTIMES - Pedagang pasar pagi secara perdana telah menempati kawasan relokasi di dalam Stadion Brantas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Kamis (11/11/2021). Sekitar 1.097 pedagang akan menempati tempat relokasi tersebut hingga 1,5 tahun mendatang.
Para pedagang pun mulau menjajakan dagangannya mulai pukul 00.00 - 08.00 WIB. Dari pantauan JatimTIMES, pelanggan bisa memasuki area relokasi dengan mengakses pintu utama di jalan SMPN 1 Kota Batu dan 3 pintu lainnya.
Baca Juga : Dugaan Pungli SMPN 3 Singosari, Ketua Komite: Itu Sukarela, Sifatnya Sumbangan
Terlihat para pembeli pun sudah mulai menyerbu untuk berbelanja di sana. Sebagian ada juga yang masih mencari-cara stand yang biasanya menjadi langganan.
Ribuan pedagang pun seluruhnya sudah tertampung di lapangan tersebut. Tidak hanya menempati, seluruh pedagang mendapat fasilitas listrik hingga air, secara cuma-cuma dari Pemerintah Kota Batu.
“1.097 pedagang pasar pagi tertampung semuanya di Stadion Brantas,” ungkap Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu, Cairo Latif.
Dengan demikian, saat ini kondisi Pasar Besar Kota Batu sudah kosong dan tidak ada lagi aktivitas jual beli di dalamnya.
“Nanti relokasi dilakukan secara bertahap, yang pertama ini pedagang pasar pagi,” tambah Latif.
Baca Juga : Tim Pelatih Banyuwangi Putra Berharap Pemain Tetap Fokus dan Tidak Cepat Puas
Seperti diberitakan sebelumnya, pemilihan relokasi dilakukan di dalam Stadion Brantas setelah mendapatkan rekomendasi Kementrian Pemuda dan Olahraga RI. Alasan penggunaan lapangan Stadion Brantas karena dari pendataan pedagang ternyata banyak pedagang yang tidak tertampung.
Sedangkan mengapa Pemkot Batu tidak menggunakan lahan lainnya, lantaran benturan dengan regulasi yang ada hingga penggunaan anggarannya tidak dapat di pertanggung jawabkan.
Sementara itu di luar Stadion Brantas sudah terdapat bedak relokasi yang akan digunakan oleh pedagang Pasar Kota Batu. Totalnya 1.136 kios semi permanen.