JATIMTIMES-Berhasil menang besar (4 – 0) atas Singhasari FC dalam pertandingan pertama Kompetisi Liga 3 Grup J di Stadion Notohadinegoro Jember, Tim Pelatih Banyuwangi Putra (BP) Banyuwangi mengharapkan agar para pemain tetap fokus dan tidak merasa cepat puas. Hasil positif tersebut menjadi modal penting dalam menghadapi laga selanjutnya.
Menurut Bagong Iswahyudi, Head Coach BP Banyuwangi, mengadapi pertandingan pertama tentu ada tekanan psikis tersendiri bagi pemain. Ternyata pemain Banyuwangi mampu mengatasi dan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang basah karena hujan.
Baca Juga : Griya Alit Blambangan Desa Gumirih Sajikan Banyak Pilihan Untuk Spot Photo, Pre Wedding dan Video Klip
“Kondisi venue becek sehingga permainan bola pendek cepat yang menjadi ciri khas pemain Banyuwangi Putra kurang berkembang. Apabila kondisi lapangan kering kami yakin lebih banyak gol yang tercipta,” ujar Bagong.
Untuk menghadapi laga berikutnya melawan PSIL Lumajang pada Sabtu (13/11/2021) mendatang, tim pelatih akan memberikan pola main bola-bola panjang untuk mengatisipasi kondisi lapangan becek dan kondisi hujan.
Mantan pemain nasional itu menuturkan dalam mengantisipasi jadwal kompetisi yang cukup padat pihaknya akan melakukan latihan untuk recovery pemain sehingga dalam pertandingan kedua kondisi fisik, mental dan spirit mereka benar-benar siap.
Selain itu Bagong juga mengharapkan dukungan dan doa masyarakat Banyuwangi khususnya insan bola agar perjalanan Banyuwangi Putra dalam mengikuti kompetisi liga 3 tahun ini berjalan dengan lancar dan sukses.
Seperti diberitakan sebelumnya Tim Banyuwangi Putra (BP) menargetkan menang besar saat berhadapan dengan Tim Singhasari FC Malang dalam pertandingan perdana Kompetisi Liga 3 Grup J zona Jawa Timur (Jatim), di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember mulai 5 hingga 17 November 2021 yang ditunda mulai 10 – 22 November 2021 di Stadion Notohadinegoro Jember.
Baca Juga : Carlos Fortes Tinggalkan Arema FC demi Ini
Bagong Iswahyudi, Pelatih Kepala Banyuwangi Putra mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari koleganya, secara umum kekuatan tim yang akan dihadapi anak asuhnya dalam pertandingan perdana kualitasnya tidak terlalu bagus, dan rata-rata skill pemainnya masih berada di bawah pemain Banyuwangi.
“Kami menyadari dalam pertandingan perdana tidak mudah bagi anak-anak ada semacam beban tambahan. Tetapi kemenangan dalam pertandingan perdana akan membantu psikis pemain dalam menghadapi pertandingan selanjutnya. Tim pelatih tidak mematok berapa gol tetapi meminta pemain untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya,” jelas Bagong melalui WhatsApp (WA) Minggu (31/10/2021).