JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan segera merampungkan dua proyek besar pada akhir 2021 ini. Rencananya, 2022 mendatang ditargetkan dapat segera diserahterimakan. Kedua proyek tersebut adalah Pasar Sumedang dan Kolam Renang Bertaraf Internasional di area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabuapten Malang.
"Pasar Sumedang akan diselesaikan tahun ini. Ada beberapa finishing yang sifatnya hanya kelengkapan saja. Begitu juga untuk kolam renang, akan kita serahterimakan," ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto, Selasa (9/11/2021).
Baca Juga : Asuransi Bumiputera Eks Kades Belum Cair, Bupati Lamongan Siapkan Anggaran Talangan Rp 2,8 Miliar
Penyerahan dilakukan kepada organisasi perangkat daerah yang akan bertindak sebagai pengguna. Pasar Sumedang kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Kolam Renang Kanjuruhan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Sedangkan saat ini, kedua proyek tersebut masih dalam kewenangan dan tanggung jawab Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang. Termasuk dalam perawatan dan pengeluaran untuk prakiraan penyusutan.
"Ya tentu ada lah (perawatan dan penyusutan). Kan semua masih di (Dinas) Cipta Karya. Ya di sanalah, cuman besar (biaya) saya kurang tahu," imbuh Tomie.
Dirinya memperkirakan pada awal 2022 mendatang, kedua proyek tersebut sudah dapat diserahkan. Bukan hanya sekadar diserahkan, namun juga dalam posisi siap beroperasi. Apalagi jika memang diproyeksikan untuk bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang.
Baca Juga : 8.200 Aset Pemkot Malang, BKAD Kota Malang: Progres Capai 16 Persen Tersertifikasi
“Mungkin bulan kedua atau bulan ketiga (tahun 2022). Karena itu akan digunakan untuk publik, dan ada kegiatan penyediaan pemerintah, kita akan gunakan dengan memperhitungkan bagaimana kontribusi pada pendapatan asli daerah,” ucapnya.
Sementara itu sebelumnya kedua proyek tersebut sempat menjadi sorotan oleh sejumlah pihak. Untuk Pasar Sumedang, sejumlah pedagang dan pengunjung mengeluhkan karena kondisi pasar yang terkesan kumuh. Apalagi saat musim penghujan, muncul genangan air di beberapa titik. Sedangkan untuk kolam renang di area Stadion Kanjuruhan yang didapuk sebagai kolam bertaraf internasional, hingga saat ini juga masih belum beroperasi. Pantauan di lapangan, masih ada beberapa pekerjaan yang masih dalam proses.