JATIMTIMES - Kematian artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri “Bibi” Ardiansyah hingga kini masih menjadi duka yang mendalam. Terlebih bagi keluarga dan rekan-rekan sesam artis dan pebisnis.
Namun, di momen duka ini, justru ada pihak-pihak yang menjadikannya sebagai ajang kesempatan untuk mencari 'keuntungan'. Setelah Vanessa dinyatakan meninggal dalam kecelakaan Kamis (4/11/2021) lalu, banyak konten video yang cukup meresahkan. Salah satunya yakni konten-konten pemanggilan arwah Vanessa yang dibuat oleh beberapa orang.
Baca Juga : Meski Turun ke Level 2, Stadion Kanjuruhan Tak Kunjung Dibuka
Terkait hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun memberikan tanggapan. Melalui Wasekjen Muhammad Ziyad, MUI menyayangkan adanya konten memanggil arwah Vanessa Angel yang viral di media sosial beberapa hari terakhir ini. Ia mengaku prihatin dan menyesalkan ada oknum-oknum yang membuat konten seperti itu.
"Konten yang tidak mendidik sekaligus merusak ketauhidan masyarakat kita," ujar Ziyad.
Menurut Ziyad, sebaiknya kita lebih baik mendoakan saja orang yang sudah berpulang dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan. "Bukan justru membuat konten-konten dengan cara memanggil arwah," ucap Ziyad.
Baca Juga : Semakin Sejuk, Kota Malang Akan Ditanami 500 Pohon
Ziyad pun mengatakan hal itu bertentangan dengan ajaran Islam. Ia lantas mengimbau agar tidak ada lagi pihak lain yang membuat konten semacam itu di tengah duka yang dirasakan oleh keluarga almarhumah Vanessa.