JATIMTIMES - Kader Lingkungan (Kaderling) Kota Malang yang menggandeng beberapa elemen seperti komunitas dan stakeholder Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menanam 500 pohon.
Ketua Kaderling Kota Malang, Wasto menjelaskan bahwa pihaknya hari ini mulai merumuskan rencana penanaman pohon. Nantinya rencana tersebut akan di komplek Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Netral (RSBN) Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur (Jatim) Jalan Beringin, Janti, Kota Malang.
Baca Juga : Keok Lawan Kwawung, Tulungagung Kini Dibanjiri Kelapa Luar Kota
“Hal ini dalam rangka bagaimana momen penghujan ini kita manfaatkan sebaik mungkin, berupa menanam sebanyak-banyaknya,” terang Wasto, Senin (8/11/2021).
Menurut Wasto, UPT RSBN memiliki lahan yang luas, dan space yang perlu ditanami masih banyak. Dalam hal ini pihaknya kemudian berkoordinasi untuk menyukseskan rencana tersebut dan membuat Kota Malang semakin hijau.
“Sehingga ini kerjasama antara provinsi, komunitas-komunitas yang ada di Malang, ada KNPI, MPD, Kaderling kemudian Dinas Lingkungan Hidup dan Jajaran Forkopinda itu mau bakti sosial tanam pohon dengan tagline 'Hijaukan Bhumi Arema',” ungkap Wasto.
Rencananya kegiatan itu akan diselenggarakan pada tanggal 20 November 2021 dan ada kurang lebih 500an pohon terutama jenis yang berbuah yang akan ditanam. Nantinya pada prosesnya akan dilakukan mulai dari Forkopimda Kota Malang, komunitas hingga masyarakat.
“Jadi 500 pohon hari itu jam itu harus tertanam, maka dari itu teknisnya mulai tanggal 16 November kita kerahkan antara komunitas, kader lingkungan, dan DLH itu dimulai membuat lubang-lubang,” tutur Wasto.
“Sehingga bukan simbolis oh pimpinan saja simbolis, lainnya nanti bisa ditanam tidak begitu. Hari itu antara pimpinan, Forkopimda dan seluruh lapisan yang hadir disini serentak menanam sebanyak 500 batang pohon diutamakan buah-buahan,” imbuh Wasto.
Baca Juga : Buka Sosialisasi dan Bimtek LKPM Online serta OSS-RBA, Wali Kota Sutiaji: Kemudahan Izin Usaha Dibuka Luas
Dalam hal ini, Wasto menegaskan bahwa penyelenggara utama ialah kader lingkungan, komunitas Malang Peduli Demokrasi (MPD) yang bekerjasama dengan Pemkot Malang.
“Nanti semisal kalau ada pihak yang mau membantu bibit silahkan, termasuk ini ada perguruan tinggi Unikama yang mau hadir,” kata Wasto.
Disisi lain, Wasto menjelaskan bahwa hal itu tidak akan berhenti pada satu kegiatan saja. Sebab, pihaknya berencana akan terus membuat Kota Malang kembali hijau seperti dahulu kala.
“Akan terus menerus kami lakukan sehingga seandainya pihak tertentu yang punya lahan luas, punya space ada itu silahkan koordinasi nanti akan akmi mobilisasi dalam bentuk bibit maupun tenaga. Jadi sama-sama kami menanam sebanyak-banyaknya, mau di Kota Malang maupun Malang Raya InsyaAllah kami siap,” tegas Wasto mengakhiri.