free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Megaproyek Rp 16,7 Miliar Disidak DPRD Jombang, Pembangunan Dinilai Amburadul

Penulis : Adi Rosul - Editor : Yunan Helmy

09 - Nov - 2021, 16:35

Placeholder
Komisi C DPRD Jombang saat sidak proyek trotoar Jalan KH Wahid Hasyim. (Istimewa)

JATIMTIMES - Megaproyek senilai Rp 16,7 miliar menjadi sorotan DPRD Jombang. Wakil rakyat Kota Santri ini menemukan sejumlah persoalan dalam pengerjaan proyek rehabilitasi trotoar dan drainase Jalan KH Wahid Hasyim.

Itu ditemukan saat Komisi C DPRD Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) kemarin siang, Senin (08/11). Sidak dilakukan tepat di ruas Jalan KH Wahid Hasyim depan kantor Kejaksaan Negeri Jombang.

Baca Juga : Kisah Berdirinya Bandara Juanda

Di lokasi, rombongan Komisi C langsung melihat fisik proyek yang masih dalam pengerjaan. Tak ayal, sejumlah permasalahan ditemukan oleh pihak legislatif di lokasi.

Seperti kekurangan ketinggian bangunan di trotoar. Dalam rancangan anggaran biaya (RAB), ketinggian trotoar mencapai 15 cm. Namun fakta yang ditemukan dewan hanya 10 cm.

"Paling terlihat yakni ketinggian trotoar yang hanya 10 centimeter, padahal sesuai RAB harus 15 centimeter. Ditambah lagi posisinya tidak lurus. Maka dipastikan jsecara keseluruhan, hasil pekerjaan mengecewakan," ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD kota Miftahul Huda kepada jurnalis.

Politisi PKB ini juga mengaku telah melakukan beberapa sidak sebelumnya. Dari catatannya, ada 20 permasalahan yang terjadi dalam proyek yang dibiayai dari APBD Jombang senilai Rp 16,7 miliar itu.

"Total kami telah mencatat sebanyak 20 penyelewengan dari semua kegiatan yang telah berjalan. Kami juga telah berkali-kali mengingatkan. Tapi nyatanya tidak digubris," tandasnya.

Baca Juga : PJU di Sejumlah Ruas Jalan Kabupaten Malang Mati, Pengendara Mengeluh

Pengerjaan megaproyek yang dinilai asal-asalan membuat gerap pihak legislatif.  Selanjutnya, pihak rekanan juga akan dipanggil saat hearing untuk menjawab temuan-temuan legislatif saat sidak.

Pihak DPRD Jombang juga mengancam untuk menghentikan kontrak dari rekanan tersebut. "Yang jelas temuan akan kami bawa saat hearing dengan mengundang dinas maupun rekanan. Karena memang tidak ada iktikad baik, kami bakal mengeluarkan rekomendasi agar pekerjaan dihentikan," ucap Huda.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Yunan Helmy