free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

PJU di Sejumlah Ruas Jalan Kabupaten Malang Mati, Pengendara Mengeluh

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

09 - Nov - 2021, 13:55

Placeholder
Kondisi ruas Jalan Raya Talangagung yang gelap karena PJU mati.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah wilayah Kabupaten Malang mati pada malam hari. Dari pantauan MalangTIMES pada Senin (8/11/2021) malam, hal tersebut terjadi di beberapa kecamatan. Bahkan, PJU mati terjadi di beberapa jalan provinsi yang ada di Kabupaten Malang. 

Sejumlah titik tersebut seperti di Kecamatan Pakisaji, Kepanjen, Kromengan hingga Sumberpucung. Terang saja kondisi tersebut membuat jalan terlihat gelap dan cenderung membahayakan bagi pengendara yang melintas. 

Baca Juga : Meski Turun ke Level 2, Stadion Kanjuruhan Tak Kunjung Dibuka

Kendaraan yang melintas hanya terbantu penerangan lampu pertokoan atau rumah warga yang memang letaknya tepat di pinggir jalan. Kondisi  tersebut hanya dijumpai di wilayah yang memang terdapat banyak pertokoan, seperti di sepanjang Jalan Ahmad Yani Kecamatan Kepanjen. 

Namun, kondisi yang jauh berbeda akan terlihat di ruas jalan yang tidak banyak terdapat pertokoan atau kios. Seperti di Jalan Raya Talangagung hingga menuju wilayah Sumberpucung yang memang tidak banyak ada kios atau toko. 

Kondisi tersebut dinilai berbahaya. Sebab, jalan tersebut merupakan akses Kabupaten Malang menuju Kabupaten Blitar. Kendaraan yang melintas cenderung berkecepatan tinggi. Jenis kendaraan yang lewat juga besar seperti truk atau bis.

Bahkan di Jembatan Kali Metro Kepanjen, kondisi tersebut dinilai lebih membahayakan. Pasalnya, selain masih banyak pohon yang berjajar di kanan dan kiri jalan, ruas jalan tersebut juga sedikit berkelok dan menanjak. 

Apalagi pada kondisi tertentu, kabut yang terkadang turun membuat jarak pandang  semakin berkurang. Dan dengan kondisi PJU yang mati, pengendara hanya terbantu penerangan dari lampu kendaraannya sendiri atau lampu dari pengendara lainnya. 

Baca Juga : Semakin Sejuk, Kota Malang Akan Ditanami 500 Pohon

"Ya bahaya. Kalau di daerah (Kecamatan) Kepanjen, masih banyak toko, jadi terang. Nah kalau di tikungan (jembatan) Kali Metro, tadi saya lewat gelap sekali. Akan lebih bahaya kalau (pengendara) yang lewat tidak kenal jalan ini," ujar Dhimas, salah satu pengendara yang sempat dijumpai saat berhenti di salah satu kios di sekitar Talangagung Kepanjen, Senin (8/11/2021) malam. 

"Kabarnya kan Kabupaten Malang sudah turun ke level 2 (PPKM), apa memang lampunya (PJU) masih dimatikan ya," ujar Khoirul, pengendara lain yang juga ditemui di tempat sama.

Memang sebelumnya, saat Kabupaten Malang berada di level 3 dan level 4 PPKM beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sempat mematikan PJU pada malam hari. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat Kabupaten Malang bisa mengurangi aktivitas dan mobilitas pada malam hari. Mengingat saat itu, pergerakan covid-19 tercatat masih tinggi dan dinilai perlu untuk diwaspadai. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy