JATIMTIMES - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tulungagung kali ini memperoleh capaian politik puncak. Pasalnya, partai berlambang banteng kekar bermoncong putih ini telah berhasil merebut kepercayaan masyarakat dan mengantarkan kadernya menduduki posisi bupati, wakil bupati, dan ketua DPRD Tulungagung.
Atas capaian politik itu, PDIP Tulungagung menyebut dirinya sebagai partai pelopor dan terus memompa semangat kader-kadernya dengan mengadakan konsolidasi di setiao tingkatan agar mendapat kemenangan hat-trick (ketiga) pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga : MI Hidayatul Muta'allimin Juara Umum Porseni Kecamatan Senori Tuban
"PDI Perjuangan punya bupati, wakil bupati dan ketua DPRD. Ini bisa disebut sebagai partai pelopor," kata Ketua DPC PDIP Tulungagung Susilowati, Minggu, (7/11/2021) malam.
Menurut perempuan yang disapa Susi itu, sebagai partai pelopor, para kader pengurus partai di semua tingkatan mempunyai tanggung jawab yang semakin besar, yaitu menyejahterakan masyarakat dan membangun kemandirian baik politik maupun sosial ekonomi.
Dengan modal kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap partainya, Susi menargetkan untuk Pemilu 2024 mendatang akan menambah dua kursi legislatif dari perolehan kursi saat ini, yaitu 13 kursi.
"Semua kader dan pengurus harus solid untuk bergotong-royong agar bisa menang di Pemilu 2024 atau menang hat-trick," tutupnya.
Sementara itu, Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDIP Tulungagung Wiwik Triasmoro menambahkan, membangun soliditas dimulai dari proses konsolidasi artinya semua pengurus disemua tingkatan harus mempunyai kesadaran dan tanggung jawab mengurus partai dan konstituen diwilayahnya.
Menurut Wiwik, dalam konteks mengurusi wilayah, kadang-kadang pengurus lupa akan tanggung jawabnya. Salah satunya adalah menampung aspirasi dan regenerasi.
"Kedepan, ini sudah tidak boleh lagi, karena sudah diinstruksikan DPP bahwa pemilu ke depan kita harus menang," ujarnya.
Agar target itu bisa dipenuhi, lanjut Wiwik, maka harus dibangun dulu kesadaran, tekad, dan semangat. Sebab, syarat untuk menang pemilu adalah solid dan sadar akan tanggung jawab sebagai pengurus di semua tingkatan.
Baca Juga : Lumajang Kirim Dua Delegasi Pada Ajang OMATIQ 2021
Terkait dengan capaian politik saat ini, hal itu merupakan sebuah prestasi puncak bagi PDIP Tulungagung. Prestasi yang didapat harus diinformasikan kepada semua pengurus di semua tingkatan agar para pengurus dan kader mempunyai rasa banggandan memahami bahwa sebuah prestasi memerlukan perjuangan yang panjang.
"Pertama, harus membangun sebuah kebanggaan agar menjadi spirit tekad perjuangan ke depan. Kedua, ketika mendapat capaian seperti ini, harus mempunyai tanggung jawab memperjuangkan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, pengurus partai di semua tingkatan diinstruksikan untuk turun ke bawah (turba) karena dasar dari politik itu harus ada komunikasi.
Wiwik juga menjelaskan, pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, maka turba ini adalah implementasi untuk mengenalkan dan bentuk kehadiran partai di tengah-tengah masyarakat.
"Jangan harap ada pendukung jika tidak ada komunikasi. Jadi, turbanya ranting itu adalah membangun komunikasi yang baik dengan pemdes dan masyarakat desa," tutupnya.
