JATIMTIMES - Banjir bandang yang menerjang kawasan Kota Batu pada Kamis (4/11/2021) lalu turut berdampak ke beberapa wilayah di Kota Malang. Hal ini menjadikan perhatian berbagai pihak.
Saluran bantuan dari berbagai pihak juga terus bergantian berdatangan. Salah satunya yang turut dilakukan DPD PKS Kota Malang.
Baca Juga : Disahkan Sebagai Panglima TNI oleh DPR Hari ini, Cerita Jenderal Andika Perkasa yang Ternyata Mualaf
Sejumlah pengurus, Anggota Dewan dari FPKS Kota Malang, para Relawan Tanggap Cepat Bencana PKS melakukan peninjauan sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kelurahan Penanggungan, Kelurahan Polehan, Kelurahan Jodipan dan Kelurahan Jatimulyo di Kota Malang.
Adapun, bantuan yang diberikan diantaranya, alas tidur/tikar, alat mandi, obat - obatan, uang tunai, material bangunan, cat tembok, sandal jepit, baju layak pakai, hingga seragam sekolah.
Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo mengatakan, keberadaan PKS dan Anggota Dewan diharapkan mampu memberikan manfaat dan keberadaanya oleh masyarakat disaat situasi dan kondisi darurat pasca banjir bandang.
"Kami telah mengintruksikan untuk seluruh pengurus dan Anggota Dewan agar semuanya turun, terdepan menawarkan bantuan pada korban banjir, menawarkan dan menanyakan kebutuhan apa yang diperlukan warga," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, segenap pengurus dan tim juga ikut serta untuk membantu warga membersihkan puing-puing sisa banjir.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengungkapkan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk saling membantu antar sesama di tengah dampak banjir bandang. Sekaligus, menyerap aspirasi dari para warga.
Baca Juga : 5 Pengakuan Mengejutkan Sopir Vanessa Angel dan Suami, Tidak Mengerem hingga Main HP
"Saya dan ibu-ibu relawan datang kemari membawa bantuan. Seperti sembako dan makanan-makanan. Bantuan ini sifatnya hanya sementara, bisa jadi ada yang lebih dibutuhkan masyarakat. Lebih-lebih karena mereka kehilangan materi yang cukup banyak seperti perabot rumah, kasur, kompor, yang itu dibutuhkan untuk melanjutkan kehidupan rumah tangga," ungkapnya.
Dengan bantuan-bantuan yang diberikan, pihaknya mengharapkan, bisa meringankan beban dari warga terdampak. Bayu juga mendorong kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mendengar keluhan maupun masukan-masukan dari masyarakat. Sehingga bisa mengalokasikan dana tidak terduga untuk membantu mereka.
"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan. Dan kami akan berusaha terus mendorong pemerintah kota agar meninjau langsung dan bisa menggunakan dana darurat untuk membantu masyarakat," pungkasnya.