JATIMTIMES - Seluruh korban hilang pada banjir bandang yang melanda Kota Batu pada Kamis (4/11/2021), sudah ditemukan semua. Korban hilang terakhir atas nama Tokip berhasil ditemukan petugas gabungan pada Sabtu (6/11) di Dusun Sambong, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Badan Search dan Rescue Nasional (Basarnas) pun akhirnya menghentikan operasi SAR di sejumlah titik yang terdampak, Minggu (7/11/2021).
“Operasi SAR dihentikan oleh BASARNAS, setelah ditemukannya seluruh korban,” ucap pelaksana tugas (plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Baca Juga : Viral Uang Pecahan 1.0, Begini Kata BI Malang
Jumlah korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan sebanyak 7 orang, selamat 6 orang. Jumlah kartu keluarga yang terdampak ada 89 KK. Rumah rusak 35 unit, rumah terendam lumpur 33 unit, 7 unit mobil, 73 unit sepeda motor, 107 hewan ternak, dan 10 kandang.
Yang terdampak 8 desa yakni di Kecamatan Bumiaji yakni, Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo, Desa Punten, Desa Sumbergondo, Desa Giripurno. Sedangkan di Kecamatan Batu hanya di Desa Sidomulyo.
Karena pencarian dihentikan saat ini tim gabungan fokus pada pembersihan material pasca banjir, Minggu (7/11/2021). Ratusan orang dari berbagai daerah pun bergotong royong melakukan proses pembersihan di sejumlah titik.
Sebab saat ini tumpukan lumpur sisa material bambu, kayu, masih terdapat di beberapa di rumah warga. Mereka pun semangat mengulurkan bantuan tenaga kepada korban terdampak banjir bandang.
Baca Juga : Jausan Malang, Tim SAR dan Rescue yang Diisi Para Anak Muda
Sejumlah alat berat pun masih terpantau terus melakukan pembersihan di lokasi. Kemudian melakukan pendistribusian air bersih, juga pemenuhan kebutuhan dasar untuk warga terdampak. “Kemudian bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Bumiaji melakukan pengecekan kesehatan warga terdampak,” tambah Agung.