JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan alat musik berupa 22 unit keyboard electone bagi gereja-gereja yang berada dalam lingkup Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Malang.
Pemberian bantuan alat musik tersebut bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan dari masing-masing gereja di lingkup GKJW yang sudah mulai rusak agar dalam beribadah dan memanjakan puji-pujian lebih lancar lagi.
Baca Juga : Polda Jatim Buka Aduan Polisi Nakal, Polres Tulungagung Tunggu Petunjuk
Khofifah menyampaikan, pemberian bantuan alat musik ini juga sebagai lahan komunikasi pemerintah dengan semua umat beragama, khususnya yang ada di Jawa Timur. Di lain sisi hal ini juga dapat mendekatkan Khofifah sebagai individu dengan masyarakat lintas agama.
"Kalau tidak saling mengenal, sulit untuk understanding, akhirnya tidak muncul trust (kepercayaan). Dalam bekerja satu sama lain harus saling menghormati, mempercayai dan memahami," ungkap Khofifah saat memberikan sambutan didepan para pendeta di GKJW Malang Sabtu (6/11/2021).
Selain memberikan bantuan alat musik, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga melakukan napak tilas perjalanan tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur serta tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Ma'arif.
'Majelis Agung GKJW Malang tempat di mana Gus Dur berproses di sini. Fari tahun 74 sampai 81 rupanya Gus Dur setiap bulan ke sini. Lalu dilanjutkan dengan KH Hasyim Muzadi bersama KH Syafii Ma'arif," ujar Khofifah.
Menurut dia, dua organisasi kemasyarakatan Islam besar yang ada di Indonesia, yakni NU dan Muhammadiyah, telah meletakkan fondasi kerukunan antar umat beragama. Dalam hal ini antara Islam dengan Kristen.
"Mereka membangun satu komitmen untuk bisa melakukan persaudaraan sejati, yang pernah diinisaisi oleh Gus Dur kemudian KH Hasyim Muzadi dan Pak Syafii Ma'arif dan juga pimpinan Majelis Agung GKJW Malang," terang Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah menuturkan, persaudaraan antarumat beragama terkadang terus tumbuh. Namun di beberapa waktu dengan kondisi yang berbeda, kerap kali mengalami reduksi.
"Memang harus sering melakukan silaturahmi supaya membangun kesepahaman supaya muncul standing saling bisa memercayai satu dan yang lain, muncul menghormati satu dengan lain, muncul respect," tandas Khofifah.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) LKK Indonesia Agus Susanto mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa atas pemberian bantuan alat musik keyboard electone yang biasa digunakan untuk beribadah di masing-masing gereja.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Tanamkan Core Values Ber-AKHLAK dari Jokowi ke CPNS Jatim
"Pertama kami atas nama gereja mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Gubernur, acara ini adalah inisiatif dari ibu Gubernur berkominikasi dengan umat Kristen khususnya," ucap Agus.
Menurut dia, selama ini Khofifah telah membangun persaudaraan sejati dengan umat Kristen yang ada di Jawa Timur. Kemudian, pemberian bantuan alat musik ini juga merupakan hadiah yang menggembirakan menjelang perayaan Natal yang akan berlangsung pada Bulan Desember nanti.
Lebih lanjut, Sekretaris Majelis Agung GKJW Malang Budi Cahyono menambahkan, pemberian bantuan 22 alat musik keyboard electone ini merupakan wujud kebersamaan kekristenan yang muncul di Jawa Timur.
"Bantuan itu diberikan untuk 22 denomenasi sinode yang berbeda, GKJW merupakan satu dari 22 sinode yang ada di Jawa Timur," tutur Budi.
Di dalam struktur GKJW Malang, terdiri dari 177 gereja atau jemaat yang tersebar mulai dari wilayah Banyuwangi hingga Madiun. Nantinya untuk bantuan keyboard electone ini akan dikhususkan bagi gereja atau jemaat GKJW yang membutuhkan.
"Bantuan dari ibu Gubernur ini akan kita khususkan untuk salah satu gereja dalam kondisi membutuhkan, di daerah Madiun namanya Jemaat Bayem Taman," pungkas Budi.