free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Gubernur Khofifah Tanamkan Core Values Ber-AKHLAK dari Jokowi ke CPNS Jatim

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

07 - Nov - 2021, 02:30

Placeholder
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka pelatihan dasar (latsar) CPNS golongan 2 di Gedung Graha Wiyata Praja BPSDM Jawa Timur di Jalan Kawi, Kota Malang, Sabtu (6/11/2021). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa membuka pelatihan dasar (latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan 2 angkatan 53, 54 dan 55 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Latsar berlangsung  di Graha Wiyata Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Jalan Kawi, Kota Malang. 

Di tengah pandemi covid-19 yang sudah melandai, kegiatan pembukaan latsar digelar secara hybrid. Dengan ketentuan 120 orang CPNS golongan 2 hadir secara langsung serta untuk 880 orang CPNS golongan 2 dan 3 mengikuti secara dalam jaringan (daring). 

Baca Juga : PSKP Kota Pasuruan Gilas Persebo Muda Bondowoso di Liga 3 Jatim

Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini menyampaikan,  1.000 CPNS Pemprov Jatim yang sedang mengikuti latsar harus memiliki employer branding atau upaya untuk memberikan citra yang baik serta core values yang telah diluncurkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada  Juli 2021 lalu, yakni Ber-AKHLAK. 

"Ber-nya adalah berorientasi pada pelayanan. Akhlak-nya A akuntabel, K kompeten, H harmonis, L loyal, A adaptif dan K kolaboratif. Ini adalah core values bagi ASN dan employer branding bagi ASN yang sudah diluncurkan oleh Pak Presiden," ucap Khofifah, Sabtu (6/11/2021). 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengalungkan kartu peserta latsar CPNS Pemprov Jatim Fromasi 2019.

Khofifah pun berpesan kepada jajaran widyaiswara Pemprov Jatim, yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan kegiatan pendidikan, pengajaran, pelatihan, evaluasi dan pengembangan diklat, untuk menajamkan core values yang telah disampaikan Presiden Jokowi. 

"Maka format untuk bisa menajamkan kepada para CPNS akan dilakukan oleh para widyaiswara, terutama narasumber-narasumber selama mereka mengikuti latsar ini," ujar Khofifah. 

Khofifah yang merupakan gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga tidak lupa menyampaikan sebuah pesan kepada 1.000 CPNS Pemprov Jatim yang diambil dari kata-kata Presiden  pertama Soekarno atau Bung Karno. 

Khofifah  mengatakan bahwa Bung Karno pernah menyebut bahwa masyarakat harus memiliki tiga investasi dalam menjalani sebuah roda kehidupan. Yakni investment of human skill, mental investment, dan material investment. 

Mental investment dapat menjadi basis membangun persatuan dan kemakmuran. Namun, investment of human skill dan material investment tidak dapat menjadi basis pembentukan persatuan dan kemakmuran masyarakat. 

Baca Juga : Silaturahmi MUI Jatim dan PW Muhammadiyah Jatim Bahas Isu Kekinian

"Maka kalau dilihat dari Ber-AKHLAK berorientasi pada pelayanan itu juga mental investment, kompeten lebih ke investment of human skill, harmonis itu mental investment, loyal itu mental investment, adaptif dan kolaboratif antara mental dan investment of human skill," jelas Khofifah. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat berfoto bersama peserta latsar CPNS Pemprov Jatim Fromasi 2019.

Lebih lanjut, Khofifah mengimbau kepada seluruh CPNS jangan sampai ada sentimen-sentimen yang tidak sesuai dengan Pancasila atau pandangan NKRI. Khususnya dalam hal mental investment karena hal itu sangat penting bagi pengembangan keterampilan sumber daya manusia (SDM). 

"Saya berpesan agar saudara bisa menyerap sebanyak-banyaknya sumber pembelajaran yang nantinya dapat dikembangkan dalam skema pembelajaran yang fleksibel, kolaboratif dan kebiasaan yang akan menjadi dasar untuk mencapai Jawa Timur yang maju dan unggul," tandas Khofifah. 

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan dalam laporannya terkait pelaksanaan latsar CPNS formasi tahun 2019 baru dimulai  Maret 2021. Hal itu dikarenakan masih tingginya angka covid-19 pada saat itu. 

"Pelaksanaan latsar bagi CPNS formasi 2019 terbagi pada tahun 2021 sebanyak 10.853 orang dan tahun 2022 sebanyak 4.697 orang, hingga November 2021 tercatat 6.156 peserta telah selesai menjalani Latsar, sementara 4.697 lainnya masih menjalani Latsar di berbagai tahapan," pungkas Aries.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy