JATIMTIMES - Meskipun masih bertahan di zona kuning, tapi skor 14 indikator bersatu lawan Covid-19 di Kota Batu terus mengalami kenaikan. Kali ini skor Kota Batu bertambah 0,09 pada Selasa (2/11/2021).
Dengan demikian saat ini skor Kota Batu menjadi 2,92. Sementara skor sebelumnya 2,83. “Ditinjau dari 14 indikator bersatu lawan Covid-19 kondisi Kota Batu pada Minggu ini skornya 2,91 masuk zona kuning,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Baca Juga : Polri Berikan Bantuan Psikososial dan Sembako untuk Anak-anak Terdampak Covid-19
Skor Kota Batu terus mengalami kenaikan sebab penambahan kasus konfirmasi positif per harinya mulai dari nol kasus hingga tertinggi hanya dua kasus. Namun saat ini lebih banyak tidak ada kasus baru.
“Sejauh ini kalau kasus baru masih sama, karena ada kontak erat keluarga konfirm,” tambah Onny. Sedang dari data Dinas Kesehatan Kota Batu kasus kumulatif pasien konfirmasi mecapai 3.111 orang. Dengan kasus kesembuhan sebanyak 2.841 orang. Dan kasus meninggal dunia 266 orang.
Sementara hingga Selasa (2/11/2021) ada 4 orang kasus aktif. Dengan keterisian tempat isolasi terpadu hanya satu orang di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII), Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Juga keterisian rumah sakit rujukan hanya tiga orang di Kota Batu.
Sementara jumlah vaksinasi dosis pertama mencapai 151.449 dosis itu dengan presentase 91,83 persen. Dosis kedua mencapai 111.510 dosis atau 67,61 persen. Jadi total vaksin Covid-19 yang sudah tersuntikkan mencapai 264.530 atau 80,19 persen.
Kemudian sebaran zona hijau RT sudah mencapai 1.134 RT. Sementara yang masuk zona kuning menyisakan 4 RT. Sementara zona oranye dan merah sudah tidak ada.
Baca Juga : Tarif Cukai 2021 Besarannya Mencapai 12,5 Persen, Ini Penjelasannya
Pemkot Batu terus mengimbau tetap menerapkan 6M. Yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga kesehatan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak.
Kemudian juga meminta bagi yang belum melakuakn vaksinasi bisa segera melakukan di pelayanan kesehatan terdekat. Tentunya mencapai herd immunity untuk mencegah penyebaran Covid-19.