JATIMTIMES - Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yang terdampak Covid-19, Polda Jawa Timur memberikan dukungan psikososial dan bantuan sembako kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 dan anak disabilitas, Selasa (2/11/2021).
Kegiatan yang bertemakan "Peduli Anak, Indonesia Tangguh" ini digelar secara serentak di seluruh Polda yang ada di Indonesia secara virtual.
Baca Juga : Percepatan Vaksin COVID-19 di Lumajang Terkendala Stok Vaksin
Di mana dalam prosesi pemberian secara virtual ini dihadiri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang bertempat di Lemdiklat Polri. Turut hadir juga secara virtual Menteri Sosial RI Tri Rismaharani dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pihaknya berharap untuk program konseling kepada anak-anak terdampak Covid-19 ini agar dilakukan secara berkelanjutan.
"Jadi saya minta khususnya Pak As SDM, biro psikologi, kegiatan ini berkelanjutan sehingga kita bisa mengetahui terus menerus bagaimana pertumbuhan psikologi dari anak-anak kita," ujar Kapolri di hadapan anak-anak di seluruh Indonesia.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini juga mengimbau kepada seluruh anggota Polri jajaran di seluruh Indonesia dapat membuka layanan khusus secara hotline menggunakan aplikasi.
"Ataupun mungkin datang secara langsung sehingga kita betul-betul bisa mengetahui bagaimana perkembangan psikologi anak-anak kita," terang Kapolri.
Sementara itu, pemberian dukungan psikososial dan bantuan sembako kepada 70 anak-anak yatim piatu karena Covid-19 dari Malang Raya ini dilakukan Polda Jawa Timur di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB).
Di mana dari 70 anak tersebut, sebanyak 24 anak dan 34 remaja korban Covid-19, serta 12 di antaranya disabilitas yang mendapatkan pendampingan dari tim psikologi dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim.
Dalam penyerahan ini dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, Wali Kota Malang Sutiaji, Rektor UB Nuhfil Hanani dan Wakil Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Isroqunnajah.
Baca Juga : Ratusan Siswa SLB di Blitar Raya belum Mendapat Vaksinasi Covid-19, Ini sebabnya
Sementara itu, dalam sambutannya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, tujuan diberikannya dukungan psikososial dan bantuan sembako ini untuk memberikan kekuatan mental yang dimiliki anak-anak.
Selain itu agar tidak kehilangan minat untuk beraktivitas. Kemudian dapat membantu mengatasi rasa sedih tanpa berlarut-larut dan dapat membangun komunikasi dengan baik tanpa adanya hambatan.
"Kita diharapkan untuk memperhatikan anak-anak yang terdampak covid-19, dimana orang tuanya antara lain bapak atau ibu, atau keduanya yang meninggal, itu bisa kita saling berbagi," ujar Kapolda Jatim.
Menurutnya, kegiatan penyerahan bantuan sembako dan dukungan psikososial ini tidak dapat berjalan tanpa adanya kerjasama seluruh pihak. Mulai jajaran TNI, Polri, unsur pemerintah, elemen masyarakat dan lembaga pendidikan.
"Saya yakin dengan pendidikan yang baik untuk anak-anak yang terdampak psikososial ini, mereka tetap akan mempunyai semangat untuk maju dan berdiri sendiri. Mudah-mudahan keadaan makin membaik, kita tetap melaksanakan protokol kesehatan dan ekonomi bisa berjalan," pungkas Kapolda Jatim.
