JATIMTIMES - 4 kejadian bencana dan 2 musibah melanda Kota Batu sepanjang bulan Oktober tahun 2021 ini. Terbanyak bencana yang terjadi lantaran angin kencang disertai hujan lebat.
Rinciannya ada 3 kejadian bencana angin kencang. Satu kejadian bencana tanah longsor. Dan 2 musibah lainnya ada kebakaran bangunan dan orang terjatuh di jurang.
Baca Juga : Pancaroba Datang, BPBD Bondowoso Minta Warga Kota Tape Waspada
Pohon tumbang itu terjadi di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji. Lalu Jalan Tembus Desa Beji-Desa Torongrejo Kecamatan Bumiaji. Dan Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo.
“Angin kencang banyak terjadi di daerah Kecamatan Junrejo, Kota Batu,” ungkap Pelaksana Tugas (plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Kerusakan akibat pohon tumbang pun terjadi cukup parah. Mulai dari kerusakan atap genteng dan tembok rumah warga. Kamar tidur, ruang tengah dan dapur di Dusun Ngukir, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo. Hingga rumah mengalami tembok retak dan membahayakan penghuni rumah.
Sedangkan yang tanah longsor, menyebabkan plengsengan teknis ambrol. Menimpa dapur, ruang tamu dan kamar mandi milik warga mengalami kerusakan di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Junrejo.
“Untuk kebakaran menyebabkan kerugian mesin penghalus kayu 3 set dan peralatan terbakar. Lalu kayu atap terbakar, dan hasil produksi siap jual terbakar,” ujar Agung.
Sementara itu di Kota Batu ada beberapa lokasi yang berpotensi terjadinya bencana mulai dari skala tinggi hingga bahaya. Potensi terjadinya bencana longsor dengan skala tinggi rinciannya ada di di Kelurahan Songgokerto dan Desa Pesanggrahan.
Baca Juga : Antisipasi Lonjakan Covid, Nataru di Kota Batu Bakal tanpa Kegiatan Keramaian di Hotel
Untuk skala sedang, ada di kawasan Desa Sumberejo, Desa Sidomulyo, dan Kelurahan Temas. Daerah itu berada di wilayah Kecamatan Batu. Potensi utama bencana tanah longsor ada di Desa Beji, Desa Junrejo, Desa Tlekung, Desa Mojorejo, Desa Pendem, Desa Torongrejo, dan Kelurahan Dadaprejo. Kawasan tersebut berada di Kecamatan Junrejo.
Dan yang paling berbahaya terjadi longsor adalah di Desa Giripurno, Desa Pandanrejo, Desa Sumber Brantas, dan Desa Tulungrejo. Seluruhnya ada di Kecamatan Bumiaji.
“Daerah rawan bencana di Kota Batu yang harus diwaspadai hampir menyeluruh di semua wilayah,” kata Agung. Daerah Kota Batu rawan tanah longsor lantaran faktor kontur tanah yang labil dan terletak di dataran tinggi.