JATIMTIMES - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Batu akhirnya sepakat menggunakan Lapangan Agro untuk menunjang latihan kesebelasan di Kota Apel tersebut. Hal itu menyusul penggunaan Stadion Brantas sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Besar Kota Batu. Kesepakatan itu diperoleh pasca audiensi yang dilakukan dengan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
Sebelum melakukan audiensi dengan Dewanti, PSSI terlebih dahulu melakukannya bersama DPRD Kota Batu. Tentunya PSSI datang untuk mengungkapkan aspirasi mereka dengan digunakannya Stadion Brantas sebagai kawasan relokasi.
Baca Juga : Stadion Brantas Jadi Relokasi Pedagang, Kesebelasan Kota Batu Urung Jadi Tuan Rumah Pra Porprov
Setelah bertandang ke Gedung DPRD Kota Batu, baru mereka bertemu dengan Dewanti yang didampingi oleh Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu Bangun Yulianto, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu Eko Suhartono, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) M. Chori di Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (1/11/2021).
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, alasan penggunaan lapangan Stadion Brantas karena dari pendataan yang dilakukan, ternyata banyak pedagang yang tidak tertampung. Sebelumnya juga muncul solusi dengan cara merekomendasikan penyewaan lapangan di kawasan lainnya.
“Dengan adanya hal tersebut akhirnya Pemkot Batu mengajukan rekomendasi kepada Kemenpora dan akhirnya rekomendasi tersebut di acc,” kata Dewanti. Karena itu akhirnya lapangan pun sudah disiapkan untuk relokasi pedagang.
Dewanti menegaskan, alasan Pemkot Batu tidak menggunakan lahan lainnya, lantaran adanya benturan dengan regulasi yang ada hingga penggunaan anggarannya yang tidak dapat di pertanggung jawabkan.
Karena itu, Kepala Dinas Pendidikan diminta kembali melakukan komunikasi kepada cabor yang menggunakan sarana stadion. Sehingga kedepannya tidak ada polemik kembali.
Baca Juga : Pelestarian Lingkungan hingga Isu Kebersihan, Jadi Tantangan Berat Desa Kemiren sebagai Desa Adat Osing
Sementara itu, terkait dengan kebutuhan tim sepakbola Kota Batu yang harus menjalani latihan untuk persiapan Porprov dan beragam perlombaan lainnya, Dewanti merekomendasikan untuk dilakukan di lapangan Agro Kota Batu. Tentunya dengan pembiayaan yang ditanggung oleh Pemkot Batu.
"Kita bersyukur hari ini, Askot PSSI Kota Batu, sejak pukul 09.00, apa yang diharapkan PSSI Kota Batu, dan aspirasi telah diamini semua. Untuk pengganti stadion, direkomendasikan agro wisata,” terang Wakil Ketua PSSI Kota Batu, Muhadjir.