JATIMTIMES - Prestasi demi prestasi terus diukir Kabupaten Blitar di bawah kepemimpinan Bupati Rini Syarifah dan Wakil Bupati Rahmat Santoso. Kali ini Kabupaten Blitar sukses meraih 2 gelar juara di tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim). Dua prestasi itu masing-masing di ajang Lomba 10 Program Pokok PKK dan Pelaksana Gotong Royong Tingkat Provinsi Jatim.
Di lomba 10 Program Pokok PKK, Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon berhasil menyabet penghargaan Terbaik 2 Kategori Kabupaten. Sementara di lomba Pelaksana Gotong Royong Tingkat Provinsi Jatim, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum berhasil meraih juga terbaik 4.
Baca Juga : Optimalkan DBHCHT, Disnaker Kabupaten Blitar Dorong PMI Jadi Wirausahawan Baru
Pengumuman dan penyerahan penghargaan dilakukan di puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII dan Hari Kesatuan Gerak TP PKK Ke-48 Tingkat Provinsi Jatim. Kegiatan digelar di Pendapa Agung Keraton Sumenep, Madura, Minggu (31/10/2021).
Penghargaan Juara 2 Terbaik Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Jawa Timur diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Ny Arumi Emil Dardak kepada Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ny Venina Rahmat Santoso.
Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Blitar Venina Rahmat Santoso mengatakan bersyukur dengan capaian prestasi yang diraih. Dirinya juga berharap prestasi yang diraih Desa Bendosari Kecamatan Sanankulon akan menjadi pendorong bagi desa-desa lain di Kabupaten Blitar untuk berprestasi.
“Saya berharap raihan prestasi yang diukir Desa Bendosari ini akan menjadi pendorong semangat bagi PKK tingkat desa lainnya di Kabupaten Blitar untuk lebih aktif dan berperan dalam mendukung pembangunan desa,” kata Venina.
Di acara ini juga diserahkan penghargaan pemenang lomba Pelaksana Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur. Lagi-lagi Kabupaten Blitar menyabet penghargaan. Desa Sidodadi, Kecamatan Garum meraih terbaik IV Kategori Desa Pelaksana Gotong Royong. Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Saya berharap dengan diraihnya penghargaan ini jiwa gotong royong masyarakat di tiap pelosok daerah bisa meningkat. Serta sesuai arahan Gubernur Jatim semua warga harus siap sedia mengantisipasi datangnya bencana alam terutama banjir, karena saat ini sudah memasuki musim penghujan,” ungkap Rahmat Santoso.
Sementara itu dalam kesempatan ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan program pembangunan yang ada harus saling disinergikan, dikolaborasikan dan bisa dilaksanakan dengan penuh kekompakan agar menghasilkan program yang lebih manfaat dan barakah.
Baca Juga : Bupati Lumajang Lepas Indonesian Six Days Enduro Adventure Trail Jawa-Bali
Pada peringatan BBGRM XVII dan HKG PKK ke-48 Khofifah berpesan untuk semua elemen mulai dari LPMD, LPMK tingkat Desa/Kelurahan untuk gotong royong membersihkan aliran air khususnya yang air sungai untuk antisipasi datangnya badai La Nina ke Indonesia.
“Mitigasi bencana alam ini sangat dibutuhkan agar masyarakat lebih waspada dan terhindar dari bencana. Selain itu semua daerah harus fokus pada percepatan vaksinasi Covid-19 guna peningkatan kesehatan warga dan upaya pengentasan kemiskinan ektrim di wilayah,” kata Khofifah.
Sekedar diketahui, puncak peringatan BBGRM ke-17 dan Hari Gerak Kesatuan PKK ke-48 kali ini mengusung tema ‘Melalui Semangat Bulan Bhakti Gotong Rotong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kita Wujudkan Masyarakat Jatim Bangkit dan sejahtera’.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak, dan Bupati/Wali Kota se-Jawa Timur baik secara offline dan virtual, serta Ketua PKK kabupaten/kota se Jawa Timur. (Adv/Kmf)