free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Indonesia Mencatat Ada 29.178 Anak Ditinggal Orang Tuanya karena Covid-19

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

01 - Nov - 2021, 20:35

Placeholder
Ilustrasi Wali Kota Malang Sutiaji bersama Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto dan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona saat menjenguk anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19, Rabu (21/7/2021). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) mencatat, sebanyak 29.178 anak di Indonesia yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.  

Data tersebut merupakan rekapitulasi data yang dikumpulkan oleh Kementerian PPPA RI per hari Selasa, 26 Oktober 2021. Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian PPPA RI yakni Nahar mengatakan pihaknya akan terus memperbaharui data terkait anak-anak yang menjadi yatim, piatu maupun yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga : Seorang Guru Tega Bongkar Aib Sang Murid di Medsos Gara-Gara Tak Bisa Jawab Soal Pelajaran

"Per 26 Oktober 2021 sebanyak 29.178 anak (14.321 anak perempuan, 14.853 anak laki-laki), yatim sebanyak 16.654, piatu 10.773, dan yatim piatu sebanyak 1.378," ujar Nahar dilansir dari mediaindonesia.com.

Selain itu, jajaran Kementerian PPPA RI akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial RI terkait pendataan jumlah anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19. 

Pihaknya juga mendorong masyarakat bersama sektor dunia usaha untuk turut serta dalam memenuhi kebutuhan khusus terhadap anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.  

Nahar menyampaikan, nantinya Kementerian PPPA juga akan membantu menyiapkan data, mengoordinasikan dan bekerja sama dalam penyaluran bantuan dari masyarakat serta dunia usaha. 

"Bersama Unicef juga memberikan bantuan paket recreational kit bagi kelompok anak yang ditinggalkan orang tua akibat Covid-19 dan untuk anak yatim yang ibunya menjadi tulang punggung dalam pengasuhan anak juga sebagian di support paket khusus untuk perempuan," tutur Nahar. 

Sementara itu, dilansir dari voi.id Kementerian Sosial RI nantinya akan menyalurkan bantuan melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Anak dengan berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu dan Rp 200 ribu kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 selama 12 bulan. 

Baca Juga : Viral Video Bocah LDR Sumba-Jakarta Nangis Kejer gegara Hubungan Tak Direstui Orang Tua

Menteri Sosial RI Tri Rismaharani mengatakan, nantinya untuk data jumlah anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19  berdasarkan data yang diajukan oleh pemerintah daerah. 

Selain itu, data tersebut juga akan diambil dari data Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan diverifikasi kembali untuk menghindari data ganda atau duplikasi data.

"Semua usulan dari daerah, dari PKH juga kita ambil, tapi kan kita periksa silang (cross check, red) dengan data kabupaten supaya tidak duplikasi," tandas Risma dilansir dari antaranews.com .


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya