free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Polisi Bubarkan Latihan Silat di Depan Pendapa Pemkab Tulungagung

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

01 - Nov - 2021, 02:40

Placeholder
Sebagian peserta seleksi atlet pencak silat Tulungagung untuk porprov yang akhirnya dibubarkan polisi. (Foto: Dokpol/Tulungagung TIMES)

JATIMTIMES - Kegiatan organisasi perguruan silat yang sedang berlatih di gedung serbaguna Satpol PP Tulungagung dibubarkan polisi. Kegiatan dalam rangka seleksi atau mencari atlet silat Tulungagung untuk persiapan Porprov Jatim ini dibubarkan karena selain tak mengantongi izin, juga didatangi peserta lebih dari 100 orang. 

Kapolsek Tulungagung Kota Kompol Rudi Purwanto saat dikonfirmasi menjelaskan, awalnya polisi  mendapat laporan dari masyarakat.  "Terkait laporan masyarakat bahwa ada sekelompok bernuansa perguruan silat sedang berkumpul di depan pendapa," kata Rudi, Minggu (31/10/2021). 

Baca Juga : Terpeleset saat Berlatih Panjat Tebing, Siswa di Tulungagung Alami Pendarahan Otak

Atas laporan itu,  Rudi memerintahkan kepada anggota untuk melakukan pengecekan ke lokasi. "Selanjutnya saya memerintahkan personel Polsek Kota untuk mengecek kebenaran info di maksud. Sesampai di depan pendapa bahwa benar ada sekelompok warga (perguruan silat) yang sudah memilih atau menyaring pesilatnya untuk berlaga di porprov," ucapnya. 

Dari keterangan ketua penyelenggara kepada polisi, kegiatan itu dilakukan di gedung serbaguna atas izin lisan dari salah satu anggota perguruan silat kepada bapaknya yang kebetulan anggota Satpol PP Tulungagung. 

"Ada salah satu peserta adalah seorang putra dari bapak yang berdinas di Satpol PP meminta izin kepada bapaknya agar diberi kesempatan menggunakan gedung di depan pendapa dengan jumlah peserta kurang dari 50 orang," ungkap Rudi.

Namun, ternyata yang hadir lebih dari 50 pesilat. "Maka saya melakukan upaya untuk koordinasi humanis agar memperhatikan prokes (protokol kesehatan) kepada ketua dan selanjutnya dapat menerima dan (lmengakui kekurangannya sebagai tanggung jawabnya," ucap Rudi.

Baca Juga : Bawa Kayu Curian Senilai Rp 329 Juta, Dua Warga Kecamatan Candipuro Ditangkap Polisi

Dari negosiasi ini, perguruan silat langsung mengimbau pesilatnya untuk berangsur-angsur bubar.  "Kami imbau meninggalkan lokasi untuk kembali ke rumah masing-masing dengan tertib," pungkas Rudi. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy