JATIMTIMES-Sebelum melakukan pemusnahan Barang Bukti (BB) dari hasil penggeledahan dari dalam Lapas, Pejabat Struktural Lapas Pemuda Kelas II2 lebih dulu mengikuti upacara puncak peringatan Hari Dharma Karya Dika (HDKD) secara virtual.
Upacara tersebut berlangsung di Aula Adi Sujatno, (30/10/2021). Setiap anggota yang mengikuti upacara wajib menerapkan protokol kesehatan ketat. Meski virtual jajaran Lapas Kelas IIA Madiun tersebut saat mengikuti upacara terlihat penuh dengan khidmat.
Baca Juga : Perayaan Puncak HDKD ke-76, Lapas Pemuda Madiun Bakar 103 Handphone Serta Musnahkan Sajam
Kalapas Pemuda Kelas llA Madiun Ardian Nova Christiawan memaparkan, bahwa Menkumham Yassona meminta agar peringatan HUT Kumham menjadi pendorong, dalam terciptanya pelayanan yang lebih adaptif. Sehingga terwujud citra yang baik di pandangan masyarakat.
“Terus ciptakan terobosan-terobosan baru. Buktikan bahwa kinerja Kemenkumham, memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Sehingga terwujud Kemenkumham yang semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif),” ujarnya mengutip ucapan Menkumham Yassona.
Lebih daripada itu, Kalapas menjelaskan bahwa umur 76 tahun bukan lagi umur yang muda. Sehingga perlunya untuk meneruskan perjuangan para pendiri Kemenkumham. Yakni membangun hukum menjadi panglima dan melindungi hak asasi manusia.
“Pertegas langkah untuk terus bekerja dan berkarya. Dan memastikan kepentingan masyarakat, Bangsa, Negara benar-benar terlayani,” pungkasnya.
Baca Juga : Awal Mula Terciptanya Bra di Tengah Situasi Panas Perang Dunia I
Usai pelaksanaan upacara, seluruh Pejabat Struktural melakukan potong tumpeng dan potong kue. Pemotongan tumpeng dan peniupan lilin kue tart menjadi doa dan harapan. Agar Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun semakin maju dan terdepan dalam melayani masyarakat.