free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Jadi Korban Gempa, 7 Bulan Warga Jember Tinggal di Puing Tanpa Bantuan Pemkab

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

29 - Oct - 2021, 00:37

Placeholder
Rumah milik Harnadi yang terbiarkan tinggal puingnya dan belum mendapatkan bantuan pemerintah setelah terkena dampak gempa pada April lalu (foto: ist/ JemberTIMES)

JATIMTIMES – Harnadi (56) warga Dusun Sumberketangi RT 01 RW 021 Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Jember, harus tinggal di bawah puing reruntuhan rumahnya selama 7 bulan. Hal ini setelah rumahnya rusak akibat terdampak gempa yang terjadi di selatan Kabupaten Malang pada 10 April 2021 lalu dengan kekuatan 6,7 SR.

Sejauh ini dirinya belum pernah tersentuh bantuan pembangunan rumahnya dari instansi terkait, meski pihak Pj. Kepala Desa saat itu sudah mendatangi rumahnya dan melakukan pendataan, dirinya hanya mendapatkan bantuan dari pihak Polsek Bangsalsari, itupun berupa sembako.

Baca Juga : Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mak Rini Ajak Pemuda Bangun Kabupaten Blitar

“Tidak ada bantuan rehab rumah, saat usai kejadian memang ada Pak Kades ke sini dan mendata kerusakan, tapi setelah itu tidak ada kabar, hanya dapat bantuan beras, minyak goreng dan gula dari Pak Polisi saja,” ujar Harnadi.

Sementara Supriadi Camat Bangsalsari saat dihubungi media ini mengatakan, bahwa pihaknya baru menjabat sebagai camat di Bangsalsari 2 bulan lalu, sehingga tidak mengetahui betul kondisi korban gempat yang ada di Desa Tugusari tersebut.

Namun meski demikian, pihaknya akan melakukan pengecekan lokasi rumah warga tersebut dan melakukan pendataan dan inventarisir untuk dilaporkan ke Bupati Jember. “Saya baru dapat informasi soal ini dua hari lalu, dan Insya Allah besok saya akan turun ke lokasi untuk mengecek dan menginventarisir sebelum melaporkan ke Bupati,” ujar Supriadi.

Seperti diketahui, gempa yang berpusat di pantai selatan Kabupaten Malang dengan kekuatan 6,7 SR pada 10 April 2021 lalu, membuat 15 rumah di Kabupaten Jember terdampak dengan mengalami rusak berat dan ringan.

M. Jamil selaku Plt. Kepala BPBD Kabupaten Jember saat itu mengatakan, bahwa 15 rumah mengalami rusak berat dan ringan terjadi di kabupaten Jember akibat terdampak gempa tersebut, dengan rincian rumah rusak ringan ada di Kelurahan Bintoro Patrang dan Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi.

Baca Juga : Sah, Sekdes ASN di Tulungagung Akhirnya Ditarik

Sedangkan rumah rusak sedang, ada di Desa Kemuning Lor Klecamatan Arjasa, di mana dapurnya roboh. “Di Kemuning Lor dapur rumah warga roboh,” ujar M. Jamil Kala itu.

Kemudian rumah rusak lainnya ada di Dusun Dukuh Desa Banjarsari dan Dusun Sumberketangi Desa Tugusari Bangsalsari, di Dusun Karanganom Desa Karangbayat Sumberbaru, di Dusun Durjo Desa Karangpring Sukorambi, di Desa Patemon dan Manggisan Kecamatan Tanggul, di Dusun Glengseran Desa Suci Kecamatan Panti, di Desa Padomasan Kecamatan Kencong, serta rumah yang mengalami rusak berat ada di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan. (*)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Sri Kurnia Mahiruni