JATIMTIMES- Setelah menjalani tahapan tes asesmen, empat belas peserta seeksi lelang jabatan tiga kepala dinas (kadis) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi akan menjalani tes wawancara di Surabaya pada 29 Oktober 2021 besok.
Pernyataan tersbut disampaikan oleh Nafiul Huda, kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Banyuwangi kepada wartawan media ini Rabu (27/10/2021).
Baca Juga : Pilkades Licin Masuki Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih
Menurut Huda, sampai dengan hari Jumat lalu, 14 peserta itu sudah menjalani berbagai tahapan, termasuk tahapan tes asesmen yang digelar di Surabaya. Hasilnya diumumkan sekitar satu minggu setelahnya. “Tanggal 29 Oktober 2021 hari Jumat itu dari panitia seleksi akan melaksanakan tes wawancara,”ujar dia.
Selanjutnya pria asal Bojonegoro itu menuturkan, dari hasil seleksi terhadap calon yang masing-masing dinas itu pendaftarnya ada yang 4, 5 dan 6 peserta, panitia akan seleksi (pansel) akan mengambil 3 nama.
Selanjutnya dari tiga nama itulah nanti oleh pansel dilaporkan kepada bupati Banyuwangi. Salah satu akan dipilih oleh bupati untuk mengisi jabatan kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
Adapun panitia seleksi lelang jabatan untuk 3 kepala dinas di Banyuwangi antara lain BKD Provinsi Jawa Timur, BKN Regional 2 dan dari Unair Surabaya dari unsur akademisi.”Dari lokal yang ikut dalam panitia seleksi adalah sekda Kabupaten Banyuwangi dan BKD & Diklat Banyuwangi,” imbuh Huda.
Baca Juga : Ngaku Anggota Interpol, Tiga Pria di Gresik Diciduk TNI
Sementara aparatur sipil negara (ASN) yang mengikuti seleksi yang kemarin ikut tes asesmen itu termasuk beberapa pejabat yang sekarang posisinya sebagai pelaksana tugas (plt) di masing-masing dinas yang sekarang dilelang.
“Yang jelas tanggal 29 Oktober peserta akan mengikuti tes wawancara dan setelah itu dilaporkan kepada bupati Banyuwangi dan dalam waktu secepatnya bupati akan melakukan pelantikan pejabat definitf,” pungkas Huda.