JATIMTIMES - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan adanya potensi bencana hidrometeorologi seiring dengan musim hujan dengan intensitas lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Beragam upaya pun dilakukan Pemerintah Kota Batu, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon di daerah rawan tanah longsor.
Penanaman pohon itu dilakukan usai melangsungkan Apel dalam rangka kesiapsiagaan bencana menghadapi musim hujan, di lapangan Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (27/10/2021). Secara simbolis, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menanam pohon di desa tersebut.
Baca Juga : 99 Persen Pelajar di Kota Malang Sudah Divaksin, Tenaga Pendidik Rencana Dapat Vaksin Booster
Totalnya sebanyak 1450 pohon buah ditanam. Seperti buah alpukat, nangka, jeruk keprok 55, dan berbagai jenis lainnya. Penanaman pohon gencar dilakukan di sana lantaran 60 persen bencana tanah longsor di Kota Batu sering terjadi di Desa Sumber Brantas.
“60 persen longsor sering terjadi di daerah rawan bencana di Kota Batu seperti di Desa Sumber Brantas. Mari kita tingkatkan kesadaran, kesiapsiagaan bencana di manapun berada," ucap Dewanti.
Selain tanah longsor, ada potensi bencana lainnya yang mengancam Kota Batu sewaktu-waktu. Seperti tanah ambles, angin puting beliung juga perlu di waspadai.
“Seperti beberapa tahun yang lalu angin kencang menyebabkan tanah ikut terbawa oleh angin hingga memporak porandakan kawasan Desa Sumber Brantas. Ini yang harus diwaspadai ke depan,” imbuh Dewanti Istri Eddy Rumpoko ini.
Baca Juga : Waspadai Bencana Hidrometeorologi, Wabup Blitar Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Karena itu Dewanti mengimbau warganya akan bahaya longsor yang merupakan bencana yang sangat berisiko. Karena setidaknya ada empat titik desa/kelurahan yang harus ekstra waspada akan bahaya tanah longsor karena merupakan daerah rawan longsor.
Empat lokasi itu ada di Desa Gunungsari, Desa Sumber Brantas dan Desa Tulungrejo. Tiga desa itu seluruhnya ada di Kecamatan Bumiaji. Sedangkan satu desa di Desa Sumberejo di Kecamatan Batu.