JATIMTIMES - Ganasnya ilmu hitam jenis santet atau tenung yang terkenal dari Kabupaten Tulungagung adalah brojo. Santet ini dianggap paling mematikan di antara jenis teluh lainnya.
Namun, bagi ahli supranatural asal Tulungagung Heyu Wijaya ,ada dua jenis santet yang khas dan sama-sama berbahayanya. Santet itu disebut Heyu adalah brojo dan pring sedapur.
Baca Juga : Tak Mau Kalah dengan Jasa Pijat, Flyer Wisata Tulungagung Juga Akan Masuk Kamar Hotel
"Keduanya ini sebenarnya asli Tulungagung. Namun seiring waktu, di lpelajari banyak orang dan banyak yang bisa melakukan ritualnya," kata Heyu, Selasa (26/10/2021).
Dari dua santet ini, Heyu menegaskan lebih bahaya pring sedapur. Pasalnya, sasaran santet ini adalah sekeluarga. B"Pring Sedapur ini sasarannya satu keluarga. Jika brojo sasarannya satu orang," ujarnya.
Dalam perjalanannya, Heyu mengisahkan bahwa mengobati orang yang terkena ilmu hitam ini dapat berakibat bagi dukun atau tabib yang memberi pertolongan. "Jika tidak kuat, mengobati orang kena santet ini bisa mengenai diri sendiri," ungkapnya.
Cukup banyak yang telah ditolong pria yang juga aktif melakukan penelusuran jejak sejarah kerajaan ini.
Seperti diketahui, ilmu santet terkenal di wilayah Banyuwangi, Banten, Cirebon, Tulungagung hingga Kalimantan.
Baca Juga : Ponpes Bahrul Maghfiroh Menjadi Rujukan Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK se-Indonesia
Santet brojo terkenal berbahaya dan mematikan karena bisa membunuh sasarannya atau pasien dalam waktu sangat cepat. Santet ini digerakkan seorang dukun melalui bawah tanah.
Sedangkan santet pring dedapur dapat mengenai satu rumah atau apabila santet sudah dikirimkan, bisa membunuh seisi rumah.