JATIMTIMES - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky secara tegas menyindir pimpinan atau pejabat yang hanya pandai retorika. Hal itu ia ungkapkan di hadapan pejabat lingkungan pemerintah Kabupaten Tuban pada sarasehan dan sambutan giat penanaman tanaman ribuan pohon kopi dan penghijauan di Desa Jetak, Kecamatan Montong, Sabtu (23/10/2021).
"Saya ingin merubah pola pikir atau mindset pejabat bagaimana caranya setiap ada pemimpin yang hadir. Kalau pejabat hanya sekedar memberi sambutan itu sudah hal biasa. Seiring waktu yang paling penting untuk masyarakat adalah bagaimana caranya pemimpin hadir di tengah-tengah Masyarakat," ujarnya pria yang akrab disapa Mas Buoati Lindra itu.
Baca Juga : Bertabur Promo di Mataram, Untung Wujudkan Impian di FIFGROUP FEST
Dihadapan Masyarakat Montong Tuban, Mas Lindra menambahkan, bagi tiap pemimpin atau pejabat yang datang atau hadir di tengah masyarakat Tuban harus bisa mendengarkan aspirasi, masukan dan saran masyarakat. Karena hal itu sangat penting untuk pembangunan Kabupaten Tuban ke depannya.
"Terpenting mereka (masyarakat) sampaikan aspirasi, dan pemimpin menerima masukan atau saran yang disampaikan kepada pemkab untuk wajib direalisasikan selama sesuai aturan yang ada," lanjutnya.
Mas Lindra juga menyebutkan, dirinya di pilih masyarakat Tuban dalam Pilkada 2020 lalu. Dengan membawa harapan perubahan besar untuk masyarakat Tuban, salah satunya berharap infrastruktur jalan kembali bagus.
Baca Juga : Bukan Pemindahan Ibukota, Bupati Lumajang Sebut JLT untuk Kawasan Ekonomi Baru
"Dan InsyaAllah, kita akan membuat Tuban menjadi harum di tingkat Nasional, dengan berikhtiar bersama berkaloborasi Pemdes dengan pemkab dalam memujudkan perubahan tersebut," tutupnya.