JATIMTIMES - Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq menegaskan apabila pembangunan kawasan Jalur Lintas Timur (JLT) sebagai upaya menumbuhkan kawasan ekonomi baru. Hal itu disampaikan pasca arahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) hari ini, Sabtu (23/10) di Kantor Pemda Lumajang.
Dijelaskan oleh Cak Thoriq, sapaan karibnya, jika JLT bukan proyek pemindahan Ibukota Baru, melainkan upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan pemusatan kawasan pemerintahan yang lebih representatif.
Baca Juga : Malang Fashion Week 2021, Deretan Designer Profesional Tampilkan Baju Penuh Inspirasi
"JLT nantinya kita harapkan sebagai pusat pemerintahan terpadu,"kata Cak Thoriq.
Lebih lanjut Cak Thoriq mengatakan, dengan adanya perkantoran terpusat di JLT, nantinya para ASN baru akan membeli perumahan di kawasan tersebut akan bisa lebih dekat dengan kantor.
"Dari situ nantinya akan bermunculan orang jualan dan meluasnya kawasan perumahan," imbuh Bupati.
Kemudian, masih kata Bupati, tugas pemerintah menyiapkan infrastruktur agar ke depan agenda yang sudah ditetapkan dapat berjalan baik.
Baca Juga : Bupati Tuban Ajak Pemdes Sukseskan Program One Village One Icon
Seperti diketahui, lahan untuk pusat pemerintahan sudah ada dan tinggal menunggu langkah pemerintah untuk merealisasikan dan memulai pembangunan infrastruktur.
