JATIMTIMES - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Surabaya sudah berada di level 1. Status jenjang PPKM ini tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali yang diterbitkan, Selasa (19/10/2021).
Wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan kriteria level satu yaitu Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan. Level dua yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Batu, Kabupaten Jombang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Gresik.
Baca Juga : Kota Malang PPKM Level 2, Anak di Bawah 12 Tahun Sudah Boleh Masuk Mal dan Tempat Wisata
Penetapan level wilayah berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis pertama umum dan lansia.
Syarat penurunan level 3 ke level 2 yaitu capaian total vaksinasi dosis 1 umum minimal 50 persen dan lansia 40 persen. Sedangkan syarat penurunan level 2 ke level 1 yaitu capaian total vaksinasi dosis 1 umum minimal 70 persen dan lansia 60 persen.
Menyambut penurunan status, Selasa (19/10) Wakil Walikota Surabaya Armuji tampak membersihkan Kawasan Taman Bungkul yang merupakan ikon Kota Surabaya dan salah satu taman terbaik di Asia Tenggara.
"Alhamdulillah Surabaya ditetapkan menjadi Level 1, ini merupakan kebanggaan bagi seluruh warga kota Surabaya, TNI dan Polri yang sudah bergotong royong karena vaksinasi kita sudah melampaui target," kata Cak Ji sapaan akrabnya.
Ditanya terkait aktivitasnya membersihkan Taman Bungkul apakah ada kaitannya dengan Rencana pembukaan taman? Armuji menyampaikan santai bahwa itu merupakan rutinitasnya.
Baca Juga : 59 Remaja Korban Baiat NII Dibina Forkopimda, Dari Mana Sumber Dananya dan Seperti Apa Sejarahnya?
"Terkait rencana pembukaan Taman Bungkul menunggu assessment Satgas Covid-19. Nanti dihitung berapa kapasitasnya dan disiapkan scan barcode yang terkoneksi aplikasi peduli lindungi," tegasnya.
Dirinya juga menyempatkan berkeliling melihat kondisi Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan mencicipi semanggi khas Surabaya yang dijajakan oleh PKL.
"Semanggi Iki mulai jarang rek (Semanggi ini mulai jarang; red), semoga dengan Surabaya masuk Level 1 aktivitas warga bisa berlangsung normal dan yang jualan bisa mendapatkan pemasukan seperti biasanya," imbuhnya.