JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Ngawi terus berupaya membantu percepatan vaksinasi Covid-19. Hal itu dilakukan guna mempercepat pencapaian Herd Immunity yang kini terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Setidaknya, tujuh kali vaksinasi Covid-19 telah dilaksanakan di sejumlah lokasi dan terakhir di kantor DPC PKB Kabupaten Ngawi pada Selasa (19/10/2021). Total keseluruhan pencapaian vaksinasi lebih dari 2.500 jiwa.
Baca Juga : Mudahnya Mencari Teman Kencan di Kota Madiun
Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Kabupaten Ngawi, H. Khoirul Anam Mu'min, SH, M.Si mengatakan, masyarakat cukup antusias mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan DPC PKB Kabupaten Ngawi. Bahkan kuota vaksin Covid-19 yang diberikan pemerintah habis.
"Alhamdulillah masyarakat cukup antusias ikuti program vaksinasi sampai kuota vaksin Covid-19 habis, kendati sudah ditambah 100 dosis," ujar Gus Anam sapaan akrabnya saat ditemui Jatim Times.
Vaksinasi yang dilakukan DPC PKB Kabupaten Ngawi hari ini merupakan bagian dari Vaksin Indonesia Bangkit, yang sudah dilaksanakan di berbagai daerah.
“Vaksin Indonesia Bangkit memang diselenggarakan oleh PKB seluruh Indonesia,” tutur Gus Anam.
Gus Anam berharap, vaksinasi bagi masyarakat yang dilaksanakan oleh DPC PKB Kabupaten Ngawi dapat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Ngawi.
Baca Juga : PPKM Diperpanjang, Kota Malang Berhasil Turun ke Level 2
"Vaksin Covid-19 kini menempati posisi penting, sudah lebih daripada KTP. Karena ketika naik transportasi, baik tranportasi darat, udara maupun laut wajib tunjukkan sertifikat vaksin," jelas Gus Anam.
Lebih lanjut Gus Anam berharap semua lapisan masyarakat dapat mendapatkan vaksin Covid-19, khususnya kalangan tua maupun lansia. Karena dikhawatirkan jika terjadi gelombang penularan lanjutan, mereka akan mudah terpapar Covid-19 hingga menyebabkan kematian.
"Jika kalang tua maupun lansia tidak lekas divaksin bisa jadi sasaran empuk Covid-19," tegas Gus Anam yang juga menjabat wakil ketua DPRD Kabupaten Ngawi.