JATIMTIMES- Kota Blitar dinilai Pemerintah Pusat suses menerapkan uji coba new normal. Uji coba yang dilakukan Kota Blitar sudah berjalan dua pekan dan mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi sekaligus Ketua Pengendalian Covid-19 di Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan.
Meski sukses dan aktivitas masyarakat perlahan-lahan mulai normal, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar bersama-sama dengan TNI-Polri meminta masyarakat tidak terlena dengan pelonggaran aktivitas selama PPKM Level 1.
Baca Juga : Kota Blitar Dinilai Sukses Uji Coba New Normal, Menteri Luhut Beri Apresiasi
Salah satunya adalah jam operasional kafe dan tempat nongkrong di Kota Patria. Dengan ditambahnya jam operasional, serta pelonggaran boleh makan di tempat membuat sejumlah kafe dan tempat nongkrong mulai diserbu pengunjung.
“Kondisi ini tentu kita kendalikan. Untuk mencegah lonjakan kasus kami menggencarkan kembali Operasi Yustisi,” kata Wali Kota Blitar, Santoso, Selasa (19/10/2021).
Santoso menambahkan, Operasi Yustisi dilakukan tiga kali sehari di tempat-tempat yang menjadi tujuan masyarakat berkerumun. Dalam operasi ini masyarakat diingatkan untuk tetap patuh protokol kesehatan, utamanya memakai masker.
"Meski ada pelonggaran tapi terus dipantau. Operasi Yustisi kita gelar tiga kali sehari,” tegasnya.
Baca Juga : Sutradara Ungkap Timnya Mulai Siapkan Wonder Woman 3
Tak hanya pengunjung, pemilik kafe, restauran dan tempat nongkrong harus menyiapkan sarana protokol kesehatan. Dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setyawan mengatakan, protokol kesehatan yang ketat dilakukan untuk mencegah outbreak kasus.
"Yang paling penting adalah protokol kesehatan. Pakai masker paling efektif. Tidak ada upaya lain selain kepatuhan masyarakat untuk menjaga Kota Blitar tetap di level 1," pungkas dr Dharma.