JATIMTIMES - Pipa bocor Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang yang masih terus terjadi menjadi sorotan legislatif. Apalagi, kejadian ini terlampau sering hingga berdampak pada wilayah warga harus kesulitan air.
Salah satunya di beberapa wilayah di Kedungkandang. Masyarakat banyak yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih akibat kejadian tersebut.
Baca Juga : DPRD Kabupaten Malang Sebut Anggaran BTT Bisa Diserap untuk Operasional Vaksinasi Tingkat Desa
"Warga komplain mengenai kapan penanganan pipa bocor ini dapat selesai. Jika belum selesai dalam jangka waktu yang lama mereka meminta kompensasi agar didatangkan air tangki untuk dapat sekedar memenuhi kebutuhan dasar penggunaan air bersih ditempat mereka," unar Anggota Komisi A DPRD Kota Malang, Akhdiyat Syrabil Ulum, Selasa (19/10/2021).
Adanya keluhan warga ini dinilai legislatif kurangnya optimalisasi pelayanan bagi warga terdampak kejadian itu. Pihaknya mendorong, Perumda Air Tugu Tirta Kota Malang lebih menunjukkan performa dalam penyelesaian masalah yang terus berulang tersebut.
"Kami ingin performa PDAM kedepan dapat lebih bagus lagi, terutama dalam hal penyelesaian jaringan pipa PDAM bocor di titik tertentu dengan lebih baik. Artinya semakin cepat teratasi semakin bagus," ujar Angoota DPRD dapil Kedungkandang tersebut.
Meski, selama ini dirinya juga mengapresiasi terhadap kinerja Perumda Air Tugu Tirta Kota Malang. Akan tetapi, perlu adanya peningkatan performa pelayanan kepada masyarakat.
Sehingga, ketika ada kejadian serupa, petugas bisa segera responsive melalukan pergerakan dengan cepat dan tepat. "Kami juga meminta agar opsi pengiriman air tangki bisa lebih diperbanyak dan bergerak responsive serta cepat dalam hal memberikan solusi kepada warga yang terdampak," jelasnya.
Baca Juga : Tak Bisa Menghindar, Pohon Tumbang di Tulungagung Ini Timpa Pengendara Motor
Selain itu, akibat kejadian tersebut, politisi PKS ini juga mengharapkan adanya kompensaso biaya bagi pelanggan yang terdampak. Agar tidak ada pembiayaan lebih besar, padahal tengah dalam kendala pipa bocor.
"Harapan kami, ada kompensasi terhadap biaya yang dibayarkan oleh pelanggan PDAM. Karena ada beberapa titik yang biaya langganannya di bulan terjadinya kebocoran pipa justru menjadi lebih besar, karena faktor meteran yang terus menyala padahal air tidak mengalir," pungkas pria yang akrab disapa Ulum tersebut.