JATIMTIMES - Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar memberikan tausiyah di tengah para pengurus PPP di Jombang. Pada kesempatan itu, Kiai Marzuki menyebut hanya PPP yang mampu mewujudkan cita-cita NU.
Hal ini disampaikan Kiai Marzuki saat mengisi tausiyah di peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional yang digelar PPP di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Senin (18/10/2021). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa beserta Sekjen Arwani Thomafi dan juga Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab.
Baca Juga : Punya Tubuh Plus Size, Ini Tips Pilih Outfit yang Simple dan Up To Date
Dikatakan Kiai Marzuki, bahwa PPP merupakan partai politik yang dianggap mampu memperjuangkan cita-cita NU menggapai negara yang aman, damai dan berjalan sesuai syariat Islam. Yaitu seperti yang sering didoakan para khatib 'Baldatan Thoyyibatan Muthmainnatan Rohiyyatan Tajri Figa Ahkamuka wa Sunnatu Rosuli'.
"Kalau kita amanatkan ke nasionalis saja ya tidak bisa. Kalau kita amanatkan ke partai yang tidak berplatform Islam ya tidak bisa. Nah saya yakin yang bisa diamanati untuk tetap nasionalis tapi tetap ya tidak lupa memperjuangkan perilakunya syariat Islam itu pasti diamanatkan ke PPP," ungkapnya di hadapan tamu undangan.
Kendati begitu, Pengasuh Pondok Pesantren Sabiilul Rasyad Malang itu juga mengingatkan, bahwa NU menjadi penengah bagi stabilitas negara. "NU jadi orang tua harus di tengah. Menjaga yang terlalu ke kiri ditarik agak ke tengah, menjaga yang terlalu ke kanan ditarik biar agak ke tengah. Agar negeri ini tetap imbang," pesannya.
Sementara, Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab mengajak untuk kembali ke tujuan awal. Yakni melibatkan unsur pesantren ke dalam partai. Oleh karena itu, Bupati Jombang ini pun akan menggandeng kalangan pesantren untuk menciptakan Jawa Timur sebagai lumbung suara di pemilu 2024.
Baca Juga : Kunjungi Makam Pencetus Lambang Partai, Ini Pesan Ketum PPP Suharso Manoarfa
"Hal ini menjadi salah satu cara mengembalikan kejayaan PPP di Jatim. Harus kita ambil lagi suara yang berserakan kemana-mana untuk dikembalikan ke partai Ka'bah," pungkasnya.
