free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Cari Input Berkualitas, UIN Maliki Malang Bakal Jemput Bola

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

17 - Oct - 2021, 02:07

Placeholder
Kepala BAK UIN Maliki Malang, Imam Ahmad (doc MalangTIMES)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang bakal jemput bola mencari mahasiswa-mahasiswa berkualitas dari sekolah-sekolah maupun pondok pesantren (Ponpes). Hal tersebut dilakukan dengan melakukan langsung seleksi di tempat.

Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Imam Ahmad membenarkan hal tersebut. Ke depan, untuk mencari mahasiswa berkualitas, pihaknya akan melakukan seleksi di tempat. 

Baca Juga : Sumbang 37 Medali di PON XX Papua, Bupati Malang Rencana Sambut Kedatangan 45 Atlet

 

"Tentunya agar input kita menjadi benar-benar ideal untuk dikembangkan," paparnya. 

Untuk menggolkan hal tersebut, pihaknya akan melakukan roadshow ke beberapa pesantren untuk melakukan seleksi di tempat. "Untuk fokus kita adalah Qiraatul Kutub. Soalnya kalau Tahfiz Quran kan di sini (UIN Maliki Malang) sudah gudangnya. Sudah banyak sekali," ungkapnya. 

Kandidat penerima beasiswa teladan untuk Qiraatul Kutub akan diberi wadah. Sehingga mereka akan lebih semangat lagi dan semakin berkembang lebih baik lagi serta memotivasi sumberdaya lainnya.

Hal ini tentunya juga mencetak generasi Ulul Albab yang melek terhadap khazanah keislaman. Bukan hanya itu saja, secara formal, UIN Maliki Malang ingin mereka yang mempunyai kapasitas keilmuan yang bagus di pondok pesantren, untuk memiliki legalitas secara formal, seperti halnya ijazah. 

"Jadi mereka yang membaca kitabnya bagus akan terwadahi. Diharapkan juga akan muncul lagi dan memotivasi lainnya untuk belar membaca kitab lebih bagus lagi," tutur Imam.

Baca Juga : Webinar "Sosok Ideal Pemimpin NU Jelang Satu Abad", Kontribusi Pemikiran Unisma Untuk NU

 

Ia juga menjelaskan, akan lebih massif lagi menyosialisasikan beasiswa teladan Qiraatul Kutub. Saat program itu muncul kemudian disosialisasikan, dalam proses sosialisasi belum maksimal. Sebab, hal itu dilakukan di masa pandemi Covid-19 yang mana banyak keterbatasan.

"Jadi sosialisasinya agak tergesa-gesa. Sosialisasi kondisi pandemi sehingga Informasinya terbatas. Makannya ke depan ini harus lebih massif lagi sosialisasi terkait beasiswa ini," tuturnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana