JATIMTIMES - Untuk mewujudkan penguatan herd immunity (kekebalan secara kelompok), masyarakat umum di Kota Malang akan segera mendapatkan vaksin booster. Untuk pelaksanaannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, vaksin booster memang disiapkan oleh pemerintah pusat untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang diperkirakan terjadi Bulan Desember 2021.
Baca Juga : Ratusan Napi Lapas Tuban Kembali Jalani Vaksinasi
"Herd Immunity kami kuatkan dan info sekarang kan juga bakal ada gelombang ketiga, jadi ini untuk langkah antisipasinya," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com.
Terkait vaksin booster bagi masyarakat umum yang merupakan rencana dari pemerintah pusat, saat ini Kementerian Kesehatan RI telah menyediakan puluhan juta dosis vaksin. Di mana untuk jenisnya sendiri, direncanakan akan menggunakan Vaksin Covid-19 Moderna.
"Sudah ada instruksi dari pemerintah pusat dan Menteri Kesehatan menyampaikan ada 24 juta vaksin yang disiapkan," ujar Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, vaksinasi booster bagi masyarakat umum yang menggunakan jenis Vaksin Moderna ini bakal diberikan. Namun pihaknya masih menunggu regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI terlebih dahulu.
"Nanti bertahap, seperti pelaksanaan vaksin sebelumnya atau bagaimana sasarannya, masih menunggu," terang Husnul.
Lebih lanjut, dengan menunggu realisasi rencana vaksinasi booster bagi masyarakat umum tersebut, pihaknya akan fokus penyelesaian vaksinasi booster dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan di Kota Malang.
Baca Juga : PON XX Usai, Dua Atlet dan Satu Mekanik Paralayang Kota Batu Tertahan di Papua Didapati Positif Covid-19
Di mana berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Kota Malang, vaksinasi booster dosis ketiga bagi tenaga kesehatan saat ini sudah mencapai 91,76 persen.
"Vaksinasi booster memang untuk nakes saja, kalau ketersediaan dosis vaksin di kami (Dinas Kesehatan Kota Malang) saat ini ada sekitar 75 ribu dosis," ujar Husnul.
Terakhir, pihaknya berharap dengan vaksinasi dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan dan nantinya direncanakan akan diberikan kepada masyarakat umum dapat membentuk herd immunity dan turut serta dalam menekan angka persebaran Covid-19.
"Melandainya kasus Covid-19 kita juga karena vaksinasi, masyarakat yang telah vaksin jika terpapar maka gejalanya sudah ringan," pungkas Husnul.