JATIMTIMES - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menunjuk Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang sebagai 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Hal itu karena Desa Wisata Sanankerto merupakan destinasi wisata berbasis lingkungan dengan keberadaan Boonpring.
Penetapan ADWI itu disampaikan Sandiaga Uno bersama tim juri usai pihaknya melakukan visitasi ke Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jumat (15/10/2021) sore.
Baca Juga : Kunjungi Desa Wisata Sanankerto, Menparekraf Sandiaga Uno Diminta Elus Perut Ibu Hamil
"Desa wisata Sanankerto ini masuk 50 ADWI, keunggulannya 115 spesies bambu. Ada arboretrum yang divalidasi bisa menjadi terbesar di Indonesia," kata Sandiaga Uno di Wisata Boonpring, Jum'at petang.
Menurut Mas Menteri panggilan akrab Menparekraf Sandiaga Uni, adanya beragam spesies bambu dapat menjadi daya tarik untuk dikembangkan. Ia menyebut bahwa desa wisata itu berbasis edukasi serta eco culturism. "Ini akan menjadi daya tarik desa wisata berbasis edukasi, selain wisata berbasis lingkungan," terang Mas Menteri Sandiaga Uno.
Saat keliling di Desa Sanankerto, Sandiaga Uno juga melihat antusias tinggi masyarakat yang ekonominya bergantung dengan pariwisata. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Malang dalam meningkatkan kepariwisataan di Kabupaten Malang. "Pak Bupati sudah berjanji tadi, jika nanti Sanankerto ini meningkat, bisa dibangun infrastruktur lebih baik ke depan," ucap Sandiaga.
"Saya cek infrastruktur tambahan sudah cukup tersedia dan di sinilah penilaian dari dewan juri untuk nilai desa wisata Sanankerto punya prestasi ke depan," sambung Mas Menteri Sandiaga Uno.
Baca Juga : Tak Dapat Restu Kemenparekraf, Pemkab Malang Batal Uji Coba Buka Pariwisata
Sementara Bupati Malang, Sanusi berharap Desa Sanankerto bisa menjadi desa wisata nomor satu di Indonesia. Hal itu karena wisata Boonpring telah menjadi kawasan yang digemari masyarakat. "Malam hari ini, Sanankerto, wisata Boonpring dinobatkan jadi 50 desa wisata besar se-Indonesia. Saya berharap bisa jadi nomor satu (se-Indonesia)," pungkas Sanusi.