JATIMTIMES – Capaian vaksinasi di Desa Balung Kulon Kecamatan Balung Jember, hingga saat ini masih tertinggal jauh dibandingkan dengan desa lainnya di Kecamatan Balung. Dari sekitar 11 ribu penduduknya, informasi yang diterima media ini capaian vaksinasi masih di bawah 10 persen, padahal desa tersebut tidak lama lagi akan menggelar Pilkades.
“Iya mas, saya melihat pemerintah desa seperti pasif dalam pelaksanaan vaksin, sosialisasi tidak ada, saya saja ikut vaksin di luar, setahu saya baru sekali ada vaksin di desa kami, setelah itu tidak ada lagi. Padahal tidak lama lagi ada Pilkades, tentu ini sangat mengkhawatirkan jika sampai menjadi klaster penyebaran covid-19,” ujar Salim Puji Mulyono warga sekitar yang juga mantan perangkat Desa Balung Kulon Jumat (15/10/2021).
Baca Juga : Berkat Kenduri di Tulungagung Sering Mubazir Tak Dimakan, Solusi Ini Dapat Dicoba
Salim menyatakan, dengan kondisi seperti ini, dimana pencapaian vaksin yang masih rendah, serta pelaksanaan Pilkades yang sudah semakin dekat, pihaknya berharap pihak pemerintah desanya untuk menggelar vaksin dan melakukan sosialisasi secara masif.
“Namanya Pilkades, tentu akan muncul kerumunan mas, tapi kalau vaksinasi masih rendah, tentu juga mengkhawatirkan, sosialisasi dari pemerintah desa untuk warganya soal vaksin juga pasif, di medsos baik group wa, juga jarang sekali, berbeda dengan desa lainnya di Balung,” beber Salim.
Sementara Kirom selaku Pj. Kades Balung Kulon, saat dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sudah mengajukan vaksin ke Muspika. Namun pihaknya selalu belum mendapat giliran, sehingga pihaknya terus melakukan upaya agar mendapat kuota vaksin.
“Saya sudah mengajukan mas, malah saya minta 500 dosis sekali digelar vaksin. Cuma ya gak tau kok masih belum dapat giliran, malah kemarin Desa Balung Lor sudah dua kali ada vaksin, kita masih belum dapat-dapat,” ujar Kirom.
Sedangkan ketika disinggung capaian vaksin di Desa Balung Kulon, Kirom menyatakan jika pihaknya tidak mengetahui pasti jumlah warganya yang sudah ikut vaksin, sebab saat ini desa tidak memiliki data jumlah warga yang sudah ikut vaksin.
Baca Juga : Jemput Bola, Nakes dan TNI-Polri Blusukan ke Dermaga Vaksinasi Nelayan
“Kalau prosentasenya saya kurang tau mas, sebab yang punya data Dinas Kesehatan, tapi kami sudah melakukan vaksin di desa kami 4 kali, yang pertama sekitar 99 orang, terus vaksin kedua 129 orang, kemarin di Posyandu juga ada vaksin sekitar 90 an orang yang ikut,” beber Kirom.
Namun saat media ini menanyakan apakah pihaknya tidak mengajukan ke Dinas Kesehatan atau PMI Jember yang saat ini memiliki dosis vaksin? Kirom mengatakan bahwa pihaknya harus koordinasi terlebih dahulu dengan Muspika. “Kalau langsung ke atas gak enak mas, saya koordinasikan dulu dengan Muspika, karena kemarin kita sudah mengajukan, kalau nanti gak dapat ya saran sampean untuk mengajukan ke Dinkes atau PMI Jember,” pungkas Kirom. (*)