JATIMTIMES - Pembangunan Jembatan Tlogomas yang menghubungkan Jalan Saxofone dengan Jalan Raya Tlogomas kini terus berjalan. Meskipun sempat terjadi curah hujan tinggi beberapa waktu lalu, progres pembangunan berjalan dengan baik, yakni mencapai 32 persen.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Eko Setyo Mahanani. "Secara garis besar (pembangunan) lancar dan melebihi target," ungkap Eko saat ditemui di sela-sela pemantauan pembangunan Jembatan Tlogomas, Rabu 6 Oktober 2021.
Baca Juga : Predator Seksual Reynhard Sinaga Dihajar Sebelum Dibui hingga Pengakuan Korban yang Sempat Koma
DPUPRPKP saat ini lebih mendorong dan mempercepat pembangunan dua pilar atau tiang di bawah jembatan sebelum curah hujan tinggi kembali turun. Eko mengatakan pembangunan sempat terhenti beberapa waktu lalu lantaran curah hujan yang turun begitu tinggi.
"Ya memang sempat beberapa kali terhenti, kendala hujan. Kayak di Batu hujan, di sini tidak hujan, tapi permukaan air sungainya naik," ungkapnya.
Meskipun beberapa waktu lalu turun hujan dengan intensitas yang tinggi, DPUPRPKP bersyukur tidak terdapat material bangunan inti dari jembatan yang mengalami kerusakan. Dikatakannya, hanya jembatan sementara untuk mobilitas pekerja hilang tersapu air sungai yang mengalami permukaannya naik akaibat hujan. "Cuma itu saja, nggak ada kendala berarti, karena lokasinya agak di dalam" papar Eko.
Target pengerjaan jembatan, akan selesai pada Desember 2021. Pengerjaan jembatan dilakukan oleh PT Wasis Karya Nugraha yang saat tender mengalahkan 73 perusahaan lain. Pembangunan jembatan tersebut memakan anggaran sebesar Rp 39,7 miliar dari pagu Rp 44 miliar.
Pelaksanaan pembangunan jembatan sesuai kontrak akan dilakukan 170 hari. Tanda tangan kontrak telah dilakukan pada 12 Juli 2021 dan akhir kontrak pada 30 Desember 2021. Dengan waktu pelaksanaan tersebut, pihaknya berharap agar proyek bisa selesai tepat waktu dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat.
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Bupati Kediri Hibahkan Tanah kepada Polres Kediri Kota
"Kami mohon maaf, harap dimaklumi, bila selama pembangunan menimbulkan keributan atau suara bising. Tetapi, semoga nantinya jembatan bisa segera selesai dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," terangnya.
Eko juga menjelaskan, akses pintu masuk jembatan yanag ada di Jalan Saxofone juga akan diperluas untuk kelancaran akses keluar masuk kendaraan. Untuk pelebaran jalan tersebut, pemerintah telah menganggarkan anggaran sesuai anggaran pemkot. Tetapi, karena terdapat skala prioritas untuk penanganan covid, anggaran harus dikurangi.