JATIMTIMES - Bulan depan Kabupaten Pamekasan akan menjadi tuan rumah dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 Tingkat Provinsi Jawa Timur, Selasa (05/10/2021).
Kali ini, Kabupaten Pamekasan ditunjuk sebagai tuan rumah untuk yang kedua setelah tahun 1972 atau 49 tahun yang lalu.
Baca Juga : Mendekati Herd Immunity, Tinggal 30.481 Warga Kota Batu Belum Vaksin Covid-19
MTQ yang bakal dihelat pada 2 hingga 11 November 2021 itu menjadi tantangan khusus bagi Pemkab Pamekasan untuk menyukseskan kompetisi qurani tersebut.
Berbagai persiapan matang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk menyukseskan agenda dua tahunan ini, salah satunya adalah pembangunan Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terletak di eks RSUD Pamekasan, Jalan Kesehatan.
Pembangunan tersebut dalam rangka memberi kenyamanan pada seluruh kafilah MTQ yang akan bertandang ke Pamekasan sehingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pamekasan juga turut terdampak positif.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, acara besar itu akan membawa berkah tersendiri khususnya bagi perekonomian masyarakat Pamekasan.
“Ini ajang untuk mempromosikan Kabupaten Pamekasan, khususnya pada sektor ekonomi dan beberapa produk khas Pamekasan, sehingga warga yang datang ke Pamekasan berkeinginan datang kembali, menikmati segala apa yang dipunyai Pamekasan. Dari kuliner, batik, wisata hingga penginapan,” katanya.
Baca Juga : Polres Pamekasan Mulai Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Setiap Pelayanan Publik
Bahkan menurutnya, berdasarkan catatan panitia, ada 16 hotel dan penginapan di Pamekasan yang sudah di-booking. Empat hotel di Sampang dan Sumenep. Lalu, ada 18 rumah kos yang semuanya berada di Kota Pamekasan.
"Sehingga dampak ekonomi MTQ tidak hanya dipetik Pamekasan. Kabupaten lain di Madura juga bakal kebagian dampak positifnya," tutupnya.