free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kasus Positif Aktif Tinggal 5, Wabup Target Akhir November Vaksinasi Tuntas

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

05 - Oct - 2021, 00:05

Placeholder
Wabup Malang Didik Gatot Subroto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi beberapa waktu lalu.

JATIMTIMES - Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto menegaskan, pergerakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Malang semakin menunjukan trend positif. Dari pantauannya, hingga saat ini kasus positif Covid-19 yang masih aktif hanya tinggal 5 kasus. 

Namun begitu, upaya penanganan tetap dilakukan. Tujuannya agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Malang bisa turun menjadi level kedua. Seperti assestmen dari Gubernur Jawa Timur. 

Baca Juga : Vaksinasi Masih Rendah, Bupati Salwa Gelar Sosialisasi di 5 Camat

Pasalnya, menurut Didik saat ini Kabupaten Malang yang menerapkan level 3 karena termasuk di dalam wilayah aglomerasi Malang Raya. Selain itu, alasan Kabupaten Malang masih menerapkan PPKM level 3 adalah karena capaian vaksinasinya yang belum mencapai 50 persen. 

"Itu saja, karena belum 50 persen. Nah kenapa belum mencapai 50 persen? Karena awal vaksinasi dulu pasokan vaksinnya sempat terhambat. Kedua karena memang letak geografis kita (Kabupaten Malang)," ujar Didik, Senin (4/10/2021).

Saat ini, secara konsisten Pemkab Malang menargetkan setiap kecamatan bisa melakukan vaksinasi sebanyak 1.600 dosis per hari. Hal itu akan terus digenjot hingga target vaksinasi di Kabupaten Malang dapat terpenuhi seutuhnya. Yakni sebanyak 2.078.406 orang. 

Sedangkan targetnya, Oktober ini vaksinasi di Kabupaten Malang bisa mencapai 50 persen. Hingga akhir November mendatang diupayakan 100 persen masyarakat yang ditargetkan vaksinasi sudah 100 persen tervaksin. 

"Kalau sekarang itu sudah 45 koma sekian persen (capaian vaksinasi). Kami upayakan pertengahan Oktober ini sudah 50 persen. Akhir November nanti, sudah 100 persen dari yang ditargetkan," terang Didik, pria yang juga politisi PDI Perjuangan ini. 

Untuk itulah, upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan. Apalagi, jika di skala Jawa Timur, Kabupaten Malang menempati peringkat ke-14 untuk capaian vaksinasi. Hal itulah yang menurutnya masih harus digenjot. 

"Kalau saya pribadi enggak (bagus) lah. Sebenarnya kita (Kabupaten Malang) ini bisa diantara 5 peringkatnya," pungkas Didik. 

Baca Juga : Ditangkap di Rumahnya, Pengedar Sabu Asal Kedungwaru Tak Berkutik Dihadapan Polisi

Sementara itu, dikutip dari laman satgascovid19.malangkab.go.id, capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah mencapai 47,65 persen. Atau sudah sebanyak 990.265 masyarakat Kabupaten Malang yang sudah tervaksin. 

Sementara itu, sebagai bentuk keseriusan dalam percepatan vaksinasi, Pemkab Malang memberi reward dan punishment kepada kecamatan-kecamatan terkait capaian vaksinasinya.

Kecamatan Dampit tercatat pada rangking teratas dalam capaian vaksinasinya. Disusul oleh Kecamatan Jabung yang juga mendapat peringkat teratas terkait vaksinasi tanpa bantuan tenaga kesehatan (nakes) Polres Malang. 

Selain Reward, Pemkab Malang memberikan punishment kepada wilayah yang dinilai masih rendah dalam percepatan vaksinasi wilayah. Wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Gedangan, Tajinan dan Wonosari.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana