JATIMTIMES - Bupati Malang, HM. Sanusi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main-main dengan kinerja. Artinya benar-benar akan memantau kinerja seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkah) Malang.
Sanusi menyebut bahwa pihaknya telah mengevaluasi kinerja seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Evaluasi itu sudah bisa dilihat oleh seluruh kepala OPD secara digital melalui e-SAKIP (sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah).
Baca Juga : Dorong OPD untuk Berinovasi, Sanusi Juga Tak Segan Beri Sanksi
"Sudah ada termasuk di SAKIP. Sudah ada nilainya masing-masing. Nilainya itu yang bersangkutan sudah tahu semua kami beritahu dan sudah saya tanda tangan," ujar Sanusi, Senin (28/9/2021).
Sanusi menjelaskan, evaluasi itu dilakukan oleh TPK (Tim Penilai Kinerja). Sementara jika ada OPD dengan hasil tidak ada peningkatan kinerja atau nilainya tetap tanpa ada perubahan, maka Sanusi tidak segan untuk melakukan rotasi jabatan. Atau menggeser kepala OPD yang bersangkutan.
"Dan kami lihat jika ada dinas yang berinovasi dan berhasil, kami tingkatkan penganggarannya. Untuk memotivasi dinas terkait dalam berinovasi dan melayani masyarakat. Kepala dinas ini bisa mengukur diri dan nilainya ini objektif sekali. Kalau Kepala Dinas tidak bisa dicopot cuma digeser jika nilainya gak naik. Digeser ke OPD yang kosong (kepala)," terang Sanusi.
Evaluasi ini pun dilakukan setiap enam bulan sekali. Sanusi menjelaskan sementara ini dia belum bisa menyebut kepala dinas mana yang akan digeser posisinya. "Belum itu semua di TPK," tegas Sanusi.
Baca Juga : Kota Kediri Kembali Raih Prestasi Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Madya Kedua Kalinya
Sedangkan untuk dinas yang memang dinilai berhasil dalam menciptakan inovasi, Sanusi juga tidak segan untuk memberikan support secara utuh. Dan dirinya berharap, prestasi yang telah diukir oleh beberapa OPD bisa menjadi pelecut bagi OPD lain untuk saling berlomba dalam membuat inovasi.