JATIMTIMES - Demi mengurangi angka pengangguran dan membantu para pencari kerja, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang bernama Eka Yudha Sudrajad (38) berinisiatif memberikan informasi lowongan kerja (loker) melalui media sosial (medsos).
Pria yang akrab disapa Yudha ini menjabat sebagai Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda di Disnaker-PMPTSP Kota Malang. Yudha mengatakan, dirinya masuk di Dinas Tenaga Kerja sebagai Calon Fungsional Pengantar Kerja di tahun 2010 dan di tahun 2011. Dirinya mulai aktif memberikan informasi-informasi loker melalui medsos.
Baca Juga : Kisah Warga Jember Divaksin: Awalnya Takut, Ternyata...
Ternyata kegiatan memberikan informasi loker tersebut ia lakukan berdasarkan inisiatif pribadi. Terlebih lagi hal itu juga merupakan salah satu tugas pokok fungsi (tupoksi) sebagai fungsional pengantar kerja ahli muda yakni penyebarluasan informasi pasar kerja.
"Kebetulan itu inisiatif saya sendiri mas, saya pinginnya medsos spesialisasi khusus untuk lowongan kerja saja. Di situ juga ada angka credit saya atau poin-poin yang bisa saya masukkan ke kinerja saya," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Minggu (19/9/2021).
Pria kelahiran Kabupaten Pacitan yang sudah sejak balita menetap di Kota Malang ini menuturkan, awal mula membuat akun-akun media sosial yang berisi informasi loker, dirinya sempat kewalahan. Namun, seiring berjalannya waktu, Yudha dapat mengatasi semua kendala yang terjadi.
"Setelah sempat berganti-ganti nama akun, akhirnya tahun 2017 saya buat akun medsos instagram dengan nama @inforkerjakotamalang yang saya buat dan kelola sendiri," tuturnya.
Aktif sekitar empat tahun, kini akun instagram @infokerjakotamalang telah memiliki 58.900 pengikut di akun instagram dengan unggahan poster dan informasi lowongan kerja yang setiap harinya selalu diperbaharui.
"Biasanya minimal sehari itu minimal 3 sampai 7 lah. Kadang juga bisa lebih dari 10 unggahan lowongan kerja," kata Alumnus Pascasarjana Universitas Gajayana Malang ini.
Selain memberikan informasi lowongan kerja melalui akun instagram, dirinya juga membagikan informasi terkait lowongan kerja di akun facebook bernama Yudha dengan sekitar 2.425 pertemanan.
Alumnus Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (UB) ini pun menjelaskan bagaimana dirinya mendapatkan berbagai informasi lowongan kerja dari berbagai macam perusahaan dan instansi pemerintah.
Biasanya kata Yudha, jajaran HRD (Human Resource Departmen) dari masing-masing perusahaan mengirimkan brosur dalam bentuk digital terkait informasi lowongan kerja dan meminta agar diunggah di akun instagram @infokerjakotamalang.
Hal itu dikarenakan Disnaker-PMPTSP Kota Malang melalui para pegawainya kerap kali melakukan job canvassing atau pemasaran tenaga kerja ke masing-masing perusahaan. Selain itu, meskipun telah memiliki pengikut hampir 60 ribu, Yudha pun tidak mematok biaya dalam setiap kali unggahan alias gratis.
Baca Juga : Golkar Jatim Gelar Vaksinasi di Jember, Sarmuji: Bantu Percepatan Herd Immunty
"Karena itu menjadi tupoksi saya dan kemudian saya sudah dibayar sama negara. Saya tidak menerapkan uang sama sekali," ucap bapak dua anak ini.
Selain menjadi tupoksi dirinya sebagai fungsional pengantar kerja ahli muda di Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Yudha juga dari awal memang berkeinginan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan informasi lowongan kerja.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, selain mengandalkan kiriman informasi lowongan kerja dari HRD perusahaan, Yudha juga berinisiatif mencari informasi lowongan kerja di website-website instansi pemerintah.
"Saya inisiatif mencari di website-website kementerian, kebanyakan yang BUMN, BUMD gitu sama dari instansi kementerian yang lain itu yang informasinya bersifat publik atau umum saya repost di akun-akun medsosnya," terangnya.
Penggunaan medsos sebagai media dalam memberikan informasi lowongan kerja merupakan bentuk adaptasi dengan perkembangan zaman. Karena dulunya, informasi lowongan kerja hanya diletakkan pada papan informasi di Kantor Disnaker-PMPTSP yang sebelumnya Dinas Tenaga Kerja.
"Saya pinginnya mereka nggak jauh-jauh ke kantor hanya untuk melihat lowongan saja. Makanya saya fokuskan dan hampir tiap hari saya update lowongan kerja di instagram," ujarnya.
Layanan informasi lowongan kerja melalui medsos tersebut, kata Yudha, bertujuan agar masyarakat Kota Malang semakin mudah mengakses informasi di mana saja dan kapan saja.
"Saya berharap masyarakat bisa segera mendapatkan pekerjaan dan supaya tidak semakin banyak angka pengangguran," pungkasnya.