free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bappeda Berhitung Penuhi Janji Bupati Sanusi Kucurkan Dana Rp 1,5 Miliar per Desa

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

16 - Sep - 2021, 02:58

Placeholder
Kepala Bappeda Kabupaten Malang, Tomie Herawanto (Hendra Saputra/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Pemkab Malang tengah menyiapkan kucuran dana ekstra kepada 378 desa masing-masing sebesar Rp 1,5 miliar. Kucuran dana sebagaimana yang pernah disampaikan Bupati Malang Sanusi beberapa tahun lalu itu, kini masih masuk dalam perencanaan yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di tahun 2021 ini.

Kepala Bappeda Kabupaten Malang, Tomie Herawanto mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi. Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang masih akan melihat kekuatan keuangan. “Itu bisa saja terjadi tapi tetap melihat kekuatan keuangan kita,” terang Tomie, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga : Pengurus DPC PKB dan PCNU Tulungagung Tasyakuran Terbitnya Perpres Pesantren

Sebelumnya, Sanusi tahun 2019 lalu menyampaikan kabar gembira untuk 378 desa. Yaitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menggelontor dana ekstra sebesar Rp 1,5 miliar untuk tahun 2020. Pernyataan itu disampaikan oleh Sanusi di acara Gema Desa di wilayah Sumberpucung.

“Bantuan dana ekstra ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. Bentuknya seperti apa, itu nanti terserah desa," kata Sanusi, kala itu di hadapan masyarakat.

Pria yang juga pengusaha tebu ini juga menegaskan, bahwa dana ekstra yang dijanjikan akan masuk ke pemerintah desa (pemdes) dengan besaran Rp 1,5 miliar per desa, bukan merupakan dana transfer desa. Yakni, dana yang setiap tahun, sejak tahun 2015 lalu melalui Undang-Undang Desa, masuk ke rekening desa. Baik alokasi dana desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).

"Ini bukan dana itu. Dana ekstra di luar ADD dan DD," tegasnya saat ditanya terkait sumber anggaran dana yang tentunya sangat besar itu untuk desa.

Baca Juga : Bupati Blitar Mak Rini Berharap Program TMMD Angkat Kesejahteraan Warga Desa

Hal itupun juga ditegaskan Tomie Herawanto bahwa dana ekstra lain dari DD atau pun ADD. “Itu berbeda dengan ADD atau DD, itu dari APBD murni,” jelas dia.

Akan tetapi, Tomie masih akan melihat lebih dulu kekuatan anggaran dari Pemkab Malang. Sebab, hal itu bukanlah anggaran yang kecil. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya