free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Penanganan Covid-19, Refocusing Anggaran Bappeda Kota Malang Capai Rp 1,3 Miliar

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Pipit Anggraeni

11 - Sep - 2021, 17:50

Placeholder
Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).).

JATIMTIMES - Penanganan Covid-19 masih menjadi prioritas Pemerintah Kota Malang. Salah satunya dengan melakukan refocusing anggaran yang tentunya sangat berpengaruh pada besaran anggaran yang dikelola masing-masing perangkat daerah (PD). 

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang Malang, Dwi Rahayu menjelaskan, refocusing dilakukan disetiap PD untuk mempercepat penanganan pandemi. Untuk Bappeda sendiri, anggaran yang dialihkan sebesar Rp 1,3 Miliar. Jumlah tersebut bisa saja masih mengalami perubahan, mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai.

Baca Juga : Kabupaten Banyuwangi Dapat Tambahan 46 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

"Kalau di kami berkurang Rp 1,3 Miliar lebih, ini yang di PAPBD. Tapi bisa jadi berkurang lagi, karena saat ini kita pembahasan di R-APBD," ujarnya.

Dwi menjelaskan, jika dalam pembahasan R-APBD nantinya ada kesepakatan pendapatan daerah yang turun, maka mau tidak mau hal itu berpengaruh pada seluruh belanja daerah yang juga ikut menurun. Sehingga, dimungkinkan anggaran alokasi refocusing senilai Rp 1,3 Miliar tersebut bisa jadi bertambah.

"Kalau disepakati pendapatan turun maka mau ndak mau seluruh belanja daerah juga akan turun. Bisa jadi dari Rp 1,3 Miliar bisa jadi akan menambah lagi yang harus dikurangi," jelasnya.

Meski begitu, dengan adanya refocusing anggaran tersebut, dikatakan Dwi, tidak mempengaruhi pada sederet program kegiatan dalam Bappeda Kota Malang. Sehingga, tetap memaksimalkan kegiatan dengan cara sesuai ketentuan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Adapun beberapa anggaran yang digeser itu berkaitan dengan anggaran makan minum (mamin), perjalanan dinas, hingga berkegiatan di perhotelan. "Dengan adanya pengurangan itu kami tidak menghilangkan kegiatan, tapi di beberapa kegiatan yang harus ada perjalanan dinas, mamin, lalu di hotel, dan sebagainya itu yang kami kurangi," katanya.

Baca Juga : Jawa Bali Sumbang 67,76 % Kasus Covid-19, Akurasi Data di Daerah Jadi Perhatian

Terlebih, menurut Dwi, kegiatan yang telah dilakukan Bappeda Kota Malang sudah berjalan sejak Januari hingga Agustus 2021 lalu masih kedapatan sisa anggaran, hal ini juga diplotting untuk dilakukan refocusing.

"Jadi kami memaksimalkan yang ada, lewat hotel nggak ada, dan sisa-sisa kegiatan. Kegiatan yang sudah jalan sampai Agustus pertengahan yang ada sisa-sisa lebih dari yang dianggarkan itu sekalian kita refocusing," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Pipit Anggraeni