JATIMTIMES - Pemerintah Kota Batu berencana mengalokasikan anggaran khusus bagi anak yatim-piatu yang ditinggal orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Anggaran yang disiapkan setidaknya berjumlah Rp 500 juta di tahun 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih mengungkapkan, anggaran tersebut telah dibahas bersama Tim Anggaran. Namun sampai ini jumlah penerima beasiswa belum diketahui dengan pasti. Pasalnya, jumlah penerima calon beasiswa masih dinamis. Sebab sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.
Baca Juga : Samsung A52 Harga dan Spesifikasi, Dapatkan Promo Menariknya!
“Pagu besarnya sudah diberikan oleh Tim Anggaran. Namun setiap anak nantinya mendapatkan berapa akan kami sesuaikan karena data yang masuk dinamis,” ungkapnya, Jumat (10/9/2021).
Ia menambahkan, saat ini data yang masuk ke Dinas Pendidikan Kota Batu kurang lebih sudah 80 anak. “Masih bisa berubah, karena pendataan masih terus dilakukan,” imbuhnya.
Nantinya, beasiswa akan diberikan mulai jenjang tingkat TK hingga SMA/SMK. Dengan skema beasiswa diberikan langsung kepada anak penerima melalui rekening.
Uang yang diberikan pada rekening tersebut bukan hanya biaya sekolah, namun juga uang saku. Kemudian dipergunakan keperluan buku.
Baca Juga : 4 Perampok Bersenjata Api di Minimarket Jombang Diringkus Polisi
“Beasiswa ini nanti diberikan langsung kepada anak lewat rekening, jadi anaknya sendiri yang mengelola untuk kebutuhan sekolah,” tambah mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Batu.
Menurutnya bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemkot Batu, agar nantinya anak terbantu dan tidak putus sekolah. Mengingat selama ini Pemkot Batu terus berupaya supaya anak di Kota Batu tidak putus sekolah.
