JATIMTIMES - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Untuk itu, BPJS Kesehatan memiliki fokus untuk selalu memberikan kemudahan pelayanan kesehatan bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) agar mendapat pelayanan optimal.
Sesuai dengan namanya, BPJS Kesehatan merupakan jaminan sosial kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Di mana peserta JKN KIS mendapatkan hak manfaat fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat.
Salah satu peserta BPJS Kesehatan dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Bank BNI, yakni Syahruna Indra Saffiri (37) menyampaikan, bahwa dia dan keluarganya sangat terbantu sekali dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
“Saya dan keluarga sudah menggunakan BPJS Kesehatan sangat lama dan memang semuanya di cover oleh BPJS, baik itu pemeriksaan biasa maupun tindakan operasi di Rumah Sakit,” ucap Indra, sapaan akrabnya.
Mengenai pengalaman dalam menggunakan BPJS Kesehatan, imbas positif ia rasakan selama ini. Tak beda dengan pasien lainnya, ia dan keluarga mendapat pelayan yang bagus, apalagi dia selalu dipantau oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu dr. Bambang Priadi.
Sebelumnya, Indra sendiri merupakan pasien yang menjadi perokok aktif. Hal itu membuat mengalami permasalahan pada pernafasan. Dari situ, iapun kemudian harus menjalani perawatan medis.
“Saya dengan FKTP saya sangat dekat mbak, sampai sekarang saya selalu di pantau dan saya mengikuti anjuran dokter saya dimana saya mulai berhenti merokok dari tahun 2015 dan rutin olahraga,” paparnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan, pada tahun 2019 BPJS kesehatan seolah menjadi kepanjangan tangan tuhan. Kala itu, sang istri harus menjalani sebuah operasi di Rumah Sakit Puri Bunda. Saat itu, sang istri harus menjalani tindakan operasi miom.
Baca Juga : Cegah Kematian Ibu Hamil, Ini Langkah yang Diambil Dinkes Kota Blitar
"Setelah dirasa-rasa, saya sangat terbantu sekali apalagi biaya operasi istri dan anak saya benar benar di cover penuh oleh BPJS Kesehatan,"tuturnya.
Tentunya, bisa dibayangkan biaya operasi tak hanya ratusan ribu. Namun ia bisa bernafas lega, lantaran biaya operasi sang istri ditanggung BPJS Kesehatan secara penuh. Begitupun dengan anak pertamanya yang mendapat tindakan operasi amandel di Rumah sakit. Indra tak perlu pusing memikirkan biaya operasi yang tentunya mencapai jutaan rupiah.
“ Makanya saya sangat bersyukur mempunyai BPJS Kesehatan karena biaya operasi keluarga saya dicover penuh. Dan ketika saya perhatikan, tidak ada perbedaan antara peserta BPJS maupun yang bukan peserta BPJS dari segi manapun, dari segi pelayanan administrasi, pelayanan kesehatan sampai obat-obatan. Itu yang saya suka,” pungkasnya.