JATIMTIMES - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangkalan terus siapkan atlet menuju Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) ke-7 tahun 2022 mendatang.
Hal itu dibuktikan dengan rutinnya melakukan evaluasi fisik, per tiga bulan sekali terhadap 188 atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor), yang tergabung dalam pemusatan latihan cabang (puslatcab).
Baca Juga : Profil Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Tersangka Kasus Korupsi, Punya Kekayaan Rp 23,8 Miliar
Ketua KONI Bangkalan, Moh. Fauzan Ja'far mengatakan, hal itu ia lakukan demi mengukur kapasitas atlet, apakah fisiknya ada peningkatan atau tidak. "Sebenarnya, pengukuran ini dilakukan pada akhir bulan Juli lalu, berhubung PPKM, semua kita undur dan kami lakukan evaluasi bulan ini," ungkap Fauzan, saat ditemui di kantor KONI, Sabtu (4/9/2021).
Setelah dilakukan pengukuran fisik, pihaknya mengaku, tim Badan Sport Science (BSS) nanti akan melakukan evaluasi, apakah ada peningkatan atau malah ada penurunan terhadap kondisi fisik para atlet yang masuk di puslatcab ini.
"Itu nanti yang akan di evaluasi, BSS dan para pelatih akan melakukan diskusi, kira-kira kalau mengalami penurunan, penyebabnya apa," ujarnya.
Selain itu, setelah mengetahui hasil kapasitas atlet, nantinya BSS dan para pelatih serta cabor akan memutuskan, apakah atlet yang mengalami penurunan itu akan diganti atau tidak.
Baca Juga : Pembangunan Kios Semi Permanen Bagi Relokasi Pedagang Pasar Besar Kota Batu Dimulai di Area Stadion Brantas
"Jadi ini bahan evaluasi kita apakah secara personal para atlet ini ada penurunan atau peningkatan, dan setiap cabor itu memiliki standar masing-masing, kalau semisal secara fisik sudah memenuhi standar dan melebihi, Insya Allah ke depannya terkait dengan target bisa tercapai," jelas Fauzan.
Tidak hanya itu, setiap atlet yang masuk dalam puslatcab, pihaknya juga memberikan tunjangan suplemen, hal itu tidak semerta-merta diberikan begitu saja, melainkan melalui rekomendasi dari tim gizi. "Dan itu kami berikan setiap tiga bulan sekali, dan kami berikan sesuai kebutuhan para atlet," tuturnya.