JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji meninjau kesiapan tempat seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Islamic Center Kota Malang yang berada di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Dalam kunjungannya tersebut, Sutiaji yang didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Malang Totok Kasiyanto menekankan, kesiapan yang harus diperhatikan dan dipastikan yakni jaringan telekomunikasi di Gedung Islamic Center.
"Saya warning tadi masalah jaringan. Untuk fasilitas-fasilitas fisiknya ini InsyaAllah oke," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Jumat (3/9/2021).
Orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini menyampaikan, terkait jaringan telekomunikasi sudah ada pemenang penyedia fasilitas tersebut. "Ini kan sudah ada pemenang penyedia, ini InsyaAllah saya minta kepastiannya besok sudah ada di connecting dengan semuanya," terangnya.
Terlebih lagi, mengenai jaringan telekomunikasi di Gedung Islamic Center Kota Malang, kata Sutiaji, pihak BKN Pusat akan turun langsung. Hal itu untuk memastikan jaringan telekomunikasi berjalan lancar. Karena sebelumnya dari pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat dan BKN Kantor Regional (KanReg) Jawa Timur sudah melakukan assessment untuk melihat kondisi bangunan Gedung Islamic Center Kota Malang.
"Baik dari KanReg maupun dari pusat, ini sudah mampu melaksanakan ujian atau tidak. Saya kira ini sudah," tuturnya.
Lebih lanjut, dikarenakan saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka pihaknya juga mengimbau agar penerapan protokol kesehatan (prokes) juga harus diterapkan secara ketat.
"Saya minta memang ketegasan dari pansel (panitia seleksi, red), baik pansel nasional maupun lokal ini harus memastikan bahwa tidak ada klaster CPNS, karena jumlahnya kan cukup banyak," ujarnya.
Baca Juga : Mangkrak 11 Tahun, Legislatif Minta Pemkot Malang Tegas Sikapi Revitalisasi Pasar Blimbing
Hal itu dikarenakan, dari jumlah formasi CPNS Pemerintah Kota Malang yang berjumlah 257 formasi, setidaknya terdapat 4.248 pendaftar yang akan melakukan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Gedung Islamic Center Kota Malang mulai hari Senin (6/9/2021) hingga Jumat (10/9/2021).
"Jadi ada lima hari nanti bertahap. 350, 350, per shift. Jadi ada 4.248 termasuk yang diperebutkan 257. Berarti satu banding berapa itu, sekitar 16," jelasnya.
Sementara itu, nantinya para peserta yang akan melaksanakan tes SKD CPNS Pemkot Malang diwajibkan untuk membawa hasil swab antigen negatif Covid-19.
"Begitu masuk dia swab antigen hari itu dia negatif. Ketika nanti ada yang terpapar nanti susulan dan yang melaksanakan adalah panselnas dari BKN," pungkasnya.